Agustina Wilujeng : Beberapa Daerah di Jateng Berpotensi Lawan Kotak Kosong 

KOTAK KOSONG: Agustina Wilujeng tengah memberikan keterangan terkait Fit dan Proper Test PDIP Jateng di Panti Marhen Semarang. FOTO : DWI SAMBODO/JATENG POS

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Agustina Wilujeng menyampaikan dari 35 kabupaten/kota di Jateng, partainya memilih potensi untuk tetap mencalonkan kepala daerah atau wakilnya dalam Pilkada serentak 2024.

Hal tersebut, di katakan Agustina di sela kegiatan Fit dan Proper Test yang diadakan di Panti Marhen, Jumat (28/5)

“Tentu di 35 kabupaten/kota kita memilih potensi untuk tetap mencalonkan. Entah itu calon kader sendiri atau mungkin pendaftar yang ada, atau kemungkinan kita memberikan dukungan pada partai lain. Ini masih terlalu dini untuk bisa mengatakan bahwa PDIP akan pasti 35, PDIP 30, atau 28. Belum bisa, karena masih terlalu cair komunikasi antar partai di kabupaten/kota masih terus berjalan,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agustina Wilujeng juga mengungkapkan kemungkinan adanya beberapa daerah yang bakal melawan kotak kosong.

“Harapan kita mungkin ada 12, dari 35 kabupaten yang ada di Jateng. Tapi masih terlalu dini untuk menyatakan bisa berapa, tapi target kita ada 12 menghadapi kotak kosong,” imbuhnya.

Dijelaskan, jika Kota/kabupaten yang diprediksi akan menghadapi kotak kosong tersebut, menurut Agustina Wilujeng antara lain Purbalingga, Grobogan, Kabupaten Semarang.

“Tapi semuanya masih terlalu cair, untuk kita bicara melawan kotak kosong, apalagi di Kota Semarang,” tandasnya.

Lanjut Agustina, Kalau dengan kotak kosong itu, energinya secara emosionalkan tidak begitu besar.

“Kegiatan juga bisa berjalan seperti biasanya tetapi agenda politik atau pilkada ini tetap terjadi, sehingga masa-masa pasca Pemilu legislatif dan Pilpres yang demikian gemuruh, nanti akan secara otomatis bergeser ke Pilkada dengan lebih baik,” sambung Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut.

Meski begitu, Agustina Wilujeng mengingatkan Pilkada serentak yang dilakukan tahun ini berbeda dengan periode sebelumnya.

“Format kerjasama yang tidak melawan kotak kosong itu bagaimana karena berbeda partai, nah ini sedang mencari cara dan menyiapkan mental teman-teman partai,” katanya.

Hingga saat ini, PDI Perjuangan sudah melakukan roadshow sekaligus survei dibeberapa daerah di Jawa Tengah.

“Survei yang kami lakukan, agar mereka bisa mengabtraksi kira-kira pekerjaan kami kalau melawan kotak kosong akan enak, tapi kalau tidak lawan kotak kosong beratnya di mana tentu nanti teman-teman cabang yang akan memberitahukan kepada teman-teman struktur dibawahnya dari hasil survei yang dipaparkan di depan calon dan DPC ini tadi,” tutup Agustina Wilujeng. (ucl/jan)