Ahmad Luthfi akan Bangun Mushola Pasar Talun Magelang

SANTRI: AHMAD LUTHFI DEKAT DENGAN KALANGAN SANTRI DI MAGELANG. FOTO:IST/JATENGPOS

JATENGPOS. CO. ID, MAGELANG – Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berkomitmen meningkatkan fasilitas umum (Fasum) untuk masyarakat. Terlebih di pusat-pusat perbelanjaan seperti pasar yang menjadi titik pertemuan masyarakat setiap harinya.

Terbaru, Ahmad Luthfi merencanakan akan membangun Mushola di Pasar Talun Kabupaten Magelang. Upaya itu dilakukan setelah mendapatkan keluhan dari para pedagang setempat. Sejumlah pedagang yang beragama Islam kesulitan untuk menunaikan ibadah saat waktu sholat tiba.

Ketua Paguyuban Pasar Talun Kabupaten Magelang, Abdurohman mengatakan tidak ada Mushola hingga saat ini. Hal itu menyulitkan pedagang sehingga kadang harus sholat di masjid di luar pasar. Jika mereka masih berjualan, terpaksa sholat di los atau kios dengan kondisi seadanya.

Baca juga:  Ahmad Luthfi Hadiri Relawan Anak Bangsa di Magelang

“Harapanya ada perhatian untuk disediakan Mushola. Itu penting untuk ibadah bagi para pedagang yang muslim,” kata Abdurohman usai menyampaikan hal itu pada Ahmad Luthfi usai berkeliling bertemu pedagang Pasar Talun, Rabu, 11 September 2024.

iklan

Hadir di acara blusukan itu Korrdinator Bolone Mas Luthfi Kabupaten Magelang Eko Budiyanto, Pengurus Tani Merdeka Kecamatan Dukun dan sejumlah tokoh masyarakat.

Abdurohman menjelaskan, sebenarnya sudah ada lokasi untuk didirikan Mushola Pasar Talun. Namun entah mengapa lokasi itu dibeli seseorang dan akan digunakan untuk fungsi lainya.

“Lokasinya ada tapi ini mau dibangun untuk fungsi lain,” ujarnya.

Maka Abdurohman bersama anggota Paguyuban Pasar Talun meminta bantuan pada Cagub Ahmad Luthfi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca juga:  PKS Jateng Janji Sumbang 1,6 Juta Suara untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin

“Kami minta bantuan Pak Ahmad Luthfi untuk merealisasikan harapan dan kebutuhan pedagang. Agar didirikan Mushola,” lanjutnya.

Selain Mushola, Ahmad Luthfi juga mendapatkan keluhan soal harga pangan yang tidak stabil, kondisi pasar yang sepi pembeli, hingga bangunan pasar yang kurang nyaman terutama bagian atap yang bocor.

Usai berkeliling pasar, Ahmad Luthfi mengatakan pasar adalah pusat pertemuan masyarakat dari sisi ekonomi hingga sosial. Maka fasilitas yang diberikan harus terus ditingkatkan. Hal itu akan mempengaruhi kenyamanan bagi para pelaku ekonomi.

“Pasar ini kan bentuk komunikasi sosial, ada interaksi luar biasa perekonomian dari desa hingga kota,” ujar Ahmad Luthfi.

Ketersediaan Mushola jadi perhatiannya. Harapanya para pedagang maupun pembeli bisa menunaikan ibadah dengan nyaman dan khusyu. “Melihat situasi pasar, ada yang bocor (atap) belum ada Mushola, soal kesehatan pedagang dan pengunjung, akan ada evaluasi,” terang Ahmad Luthfi. (*/jan)

Baca juga:  Pelaksanaan Program Padat Karya Infrastruktur Magelang Serap 578 Tenaga Kerja
iklan