JATENGPOS.CO.ID, BALI – Sebanyak 14 Travel Agent dan Vlogger asal Filipina bekerjasama dengan AirAsia menyelenggarakan Familiarization Trip (FAMTRIP) ke Bali, 9-13 Desember 2018.
Seluruh peserta Famtrip tiba di Bali 9 Desember pukul 22:55 waktu setempat. Ada beberapa tempat yang akan di kunjungi oleh seluruh peserta Famtrip kali ini di antaranya adalah, Tur Tanah Lot, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pura Uluwatu, Pura Bratan, Teras Jatiluwih, Pasar Ubud dan Istana Ubud.
Bali sendiri menjadi daya tarik bagi wisatawan baik wisatawan Nusantara dan wisatawan Mancanegara, untuk berlibur dan berwisata. Karena Bali adalah primadona pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia, selain terkenal dengan keindahan alam, terutama pantainya, Bali juga terkenal dengan kesenian dan budayanya yang unik dan menarik.
Bali sebagai tempat tujuan wisata yang lengkap dan terpadu memiliki banyak sekali tempat wisata menarik, antara lain : Pantai Kuta, Pura Tanah Lot, Pantai Padang – Padang, Danau Beratan Bedugul, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Lovina dengan Lumba Lumbanya, Pura Besakih, Uluwatu, Ubud, Munduk, Kintamani, Amed, Tulamben, Pulau Menjangan dan masih banyak yang lainnya.
Selain itu Bali juga kini memiliki beberapa pusat wisata yang sarat edukasi untuk anak-anak seperti kebun binatang, museum tiga dimensi, taman bermain air, dan tempat penangkaran kura-kura.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Ricky Fauzi mengatakan FamTrip ini sebagai salah satu langkah Kemenpar untuk mendatangkan wisatawan asal Filipina. Dan Great Bali sebagai destinasi pariwisata kelas dunia tak pernah habis dalam menciptakan atraksi baru.
“Atraksi terbaru adalah Patung Garuda Wisnus Kencana (GWK). Pembangunan GWK setinggi 120 meter, melebihi patung Liberty di Kota New York AS yang hanya setinggi 93 meter, itu menjadi ikon baru dunia,” ujar Ricky.
“Bali juga memiliki banyak tempat wisata yang dijamin akan memuaskan. Pokoknya tak akan kecewa bila datang ke Bali,” kata Ricky.
Sementara Menpar Arief Yahya menyambut baik kegiatan famtrip ini. Ini menjadi bagian dari promosi Bali di Filipina. Terlebih yang datang dari travel agen dan blogger. “Mereka ini kan ujung tombak pariwisata. Jadi kita harus memanfaatkan acara ini dengan baik. Untuk blogger, mereka bisa mempromosikan Bali melalui medsos. Kita tahu kekuatan medsos luar biasa,” ujar Menteri.(udi)