JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Memberikan edukasi dalam menumbuhkembangkan kreatifitas anak, bisa di lakukan dengan cara apa saja. Terlebih untuk mengolah kemampuan berfikir anak usia pertumbuhan masa edukasi pemula dalam ruang sekolah play group dan Taman Kanan – kanak.
Seperti yang dilakukan oleh PGTK Nusaputera Semarang yang memberikan edukasi teori dan praktik khusus pengembangan kreatifitas dalam program ‘ Problem Solfing ‘ untuk peserta didik tingkat umur anak – anak PGTK.
Dalam kegiatan bertajuk ” Membatik ” tersebut, tidak saja diajarkan cara membatik praktis dalam ragam tema yakni, batik ciprat, bati ecoprint, batik lukis cat, batik cap, batik jumputan yang menggunakan media diatas kain putih.
Yuliana Poniarti S.Pd Kepala Sekolah PGTK Nusaputera Semarang, mengatakan, kegiatan tersebut, guna menumbuhkembangkan kreatifitas peserta didik sejak dini.
“Selain itu, kegiatan dalam program problem solving, sebagai konsep pembentukan karakter anak didik dalam mengatasi masalah sesuai dengan kemampuan yang dipunyai anak didik”, ujarnya, usai kegiatan di PGTK Nusaputera, Jalan Kimangunsarkoro No 59 Semarang, Kamis (9/6).
Terbagi dalam masing – masing kelompok belajar ( 2 peserta didik), 42 anak didik dari tingkatan pendidikan play group, TK A, TKA Exelent dan TK B. Terlihat sangat antusias dalam mengekspresikan kemampuan bakat melukisnya secara natural.
” Di dampingi guru profesional, kegiatan tersebut juga sebagai edukasi, menanamkan jiwa seni dan kewirausahan. Dan bertujuan agar anak mencintai budaya nusantara salah satunya batik yang menjadi warisan nenek moyang”, tutup Yuliana Poniarti S.Pd.
PGTK Nusaputera Semarang, berharap edukasi yang diberikan secara teori dan praktik dalam ragam konsep membatik. Di harap, benar – benar menjadi bagian dari pembelajaran pola dasar program problem solving. (biz/ucl)