Ajakan Koalisi Diabaikan PDIP, PPP Siap Ajukan Cagub Sendiri

Romahurmuziy, Ketua Umum PPP.

JATENGPOS.CO.ID, YOGYAKARTA — PPP membuka peluang mengusung Calon Gubernur (Cagub) sendiri di Pilkada Jateng 2018. Opsi ini bisa saja diambil, jika posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang disodorkan PPP untuk mendampingi cagub PDIP tidak mendapat respon.

“Kalau yang kami sampaikan sebagai proposal terbuka itu (mengusulkan cawagub) tidak direspon (oleh PDIP), tentu kami akan menyiapkan skenario untuk maju sendiri sebagai Jateng satu,” kata Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, kepada wartawan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (24/11).

Memang selama ini PPP secara terbuka mengusulkan nama Ahmad Muqowwam untuk mendampingi cagub yang diusung PDIP di Pilgub Jateng 2018. Namun sejauh ini, kata Romy, usulan tersebut belum mendapat respon serius dari pihak PDIP.

“Skenario lainnya kami akan membangun poros partai-partai koalisi untuk maju sebagai Jateng 2. (Tiga skenario) ini tengah kami jajaki secara paralel,” jelasnya.

Walaupun membuka peluang mengusung calon sendiri di Pilgub Jateng 2018, Romi menegaskan wacana ini bukan hanya sekedar untuk gagah-gagahan. Tetapi wacana pencalonan itu tetapi harus didasari kemungkinan calon yang diusung menang.

“PPP dalam setiap Pilkada menentukan pasangan itu berdasarkan dua hal, istisyarah sama istikharah. Istisyarah artinya isyarat bisa kami tangkap melalui survei atau pesan bumi. Pesan langitnya tanya kepada para kyai untuk diistikharai,” ucapnya.

Romi melanjutkan, saat ini pihaknya dalam Pilgub Jateng 2018 masih dalam tahap menunggu hasil survei terakhir. Selain itu pihaknya juga terus berkomunikasi dengan parpol dan cagub lainnya.

“Sudah (berkomunikasi dengan parpol lain), saya menyampaikan komunikasi yang sama termasuk juga kepada calon yang lain. Terakhir juga Pak Sudirman Said yang sudah berkomunikasi dengan kami,” pungkas dia. (dtc/muz)