JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pemerintah melalui Kementerian Agama akhirnya memutuskan jatah makan untuk haji tahun 2023 sebanyak tiga kali. Bukan dua kali seperti yang pernah diputuskan sebelumnya.
Hal itu ditegaskan Mawardi, Kasi PHU (Penyelenggara Haji dan Umroh) Kemenag Kota Semarang, dalam manasik haji kecamatan Banyumanik Semarang di masjid Al Azar Jln Kruing Raya Banyumanik, Minggu 14 Mei 2023.
“Meskipun dulu infonya jatah makan dua kali, akhirnya diputuskan jatah makan tiga kali,”jelasnya.
Tiga kali makan itu untuk sarapan pagi, makan siang, dan makan malam. Baik masa arbain 8 hari di Madinah maupun persiapan di Makah hingga puncak haji, setiap hari dapat makan tiga kali.
“Jadi jamaah tidak usah kawatir, tetap makan tiga kali,”imbuhnya.
Keputusan makan tiga kali itu juga karena pertimbangan kebiasaan jamaah Indonesia butuh sarapan setiap pagi. Sehingga panitia mengatur bagaimana caranya supaya jatah sarapan itu ada.
Menurut informasi, untuk menghemat biaya, awalnya memang diputuskan jatah makan haji tahun 2023 dua kali. Yaitu makan siang dan makan malam saja. Untuk pagi hari, disarankan jamaah mencari sarapan sendiri.
“Nantinya jatah makan total selama di Saudi 110 kali, dengan rincian di Madinah 27 kali , sisanya di Makah hingga haru terakhir,”imbuhnya.
Untuk menu per minggu, empat kali telur, tiga kali daging, lima kali ikan, enam kali ayam, plus orek tempe, teri, dan kacang. Untuk ikan ada patin, manyung, kakap, bandeng presto, dan ikan tuna. (jan)
