Aktifitas Galian C Desa Ngraho Liar

BERHENTI: Aktifitas tambang galian C di Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban sudah berlangsung lama. Namun dari penuturan warga, tambang tersebut sementara waktu berhenti beroperasi.
BERHENTI: Aktifitas tambang galian C di Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban sudah berlangsung lama. Namun dari penuturan warga, tambang tersebut sementara waktu berhenti beroperasi.

JATENGPOS.CO.ID, BLORA – Aktifitas pertambangan galian C di Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuan, Kabupaten Blora, dinyatakan ilegal dan tidak memiliki izin tambang. Sebab selama ini, tidak ada pengajuan izin baru penambangan di Kecamatan Kedungtuban, yang diterima  Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah.

Kepala Balai Pengkajian Pengawasan dan Pengendalian (BP3) Kendeng Selatan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Agus Sugiharto mengatakan, pengajuan izin penambangan dari Provinsi, sebelumnya harus melalui izin prinsip dari pihak kabupaten.

Agus menegaskan, semua jenis usaha pertambangan harus dimulai izin prinsip dari tingkat kabupaten. Namun demikian, tidak semua kawasan bisa digunakan untuk pertambangan.

“Harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten setempat. Untuk lahan pertanian produktif tidak bisa digunakan untuk usaha jenis ini,” terangnya.

Terkait dengan keberadaan kegiatan usaha pertambangan di Kecamatan Kedungtuban, Agus masih melakukan pemantauan terlebih dahulu.

Sementara itu, Camat Kedungtuban Dasiran, mengaku pernah mendatangi lokasi penambangan bersama aparat pada 27 Desember 2017 lalu.

“Kami saat itu sudah meminta kepada operator untuk menghentikan kegiatanya, karena belum memiliki izin. Seketika itu mereka langsung berhenti,” terangnya.

Dasiran juga belum mengetahui kepemilikan usaha tambang ilegal tersebut. Pihaknya terpaksa menegurnya, karena telah merusak jalan lingkungan desa yang masih tahap perbaikan dengan panvingisasi.

Sekedar diketahui, tambang pasir darat tanpa izin beroperasi di wilayah Kecamatan Kedungtuban. Aktifitas tambang galian tipe C tersebut, sudah berlangsung lama. Namun dari penuturan warga sekitar, tambang tersebut sementara waktu berhenti beroperasi.

Tampak di lokasi terdapat banyak lubang galian cukup dalam, yang berada di hamparan persawahan milik warga Desa Ngraho Kecamartan Kedungtuban.(feb/rif)