JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Sruti Respati penyanyi klasik kebanggaan kota Solo kmbali ia merilis karya terbarunya. Lewat lagu berjudul ‘Taiyou’ yang berarti Matahari dan Bintang-bintang, Sruti menginspirasi masyarakat agar tetap semangat untuk bangkit di saat pandemi Covid-19.
“Sejak masa pandemi Covid-19 tahun 2020 yang lalu, saya melihat banyak kegelisahan, rasanya semesta sedang hibernasi dan memulihkan energinya dari kelelahan panjang. Sesungguhnya alam tetap setia merawat kehidupan. Matahari tetap bersinar, Bintang-Bintang tetap menerangi malam dan menyemai benih-benih mimpi dan harapan,” kata Sruti Respati, saat syukuran diluncurkan single terbarunya di RM Laras Rasa, Waru, Sukoharjo, Jumat (18/6/2021).
Dalam karya ‘Taiyou’ Matahari ini, Sruti juga berkolaborasi dengan sahabatnya yang seorang perupa dari Jogja yakni Nasirun. Selain itu Sruti juga didukung Jackson Chase, violin dari USA.
“Akhir 2019 saya diperdengarkan lagu berjudul Matahari ciptaan Robertus Grassianus, beliau meminta saya menyanyikan lagu tersebut, namun Karena terkendala pandemi, akhirnya baru terealisasi di tahun 2021 ini. Saya dibantu oleh teman yang berada di Jepang Kayo Kimura untuk menerjemahkan lirik dalam bahasa Jepang,” kata Sruti.
Kemudian dirinya tertarik merekam lagu Taiyou ini karena dalam pemahamannya, Matahari memiliki peran kunci dalam kehidupan semesta.
“Dalam Lagu Taiyou saya diiringi oleh grup Keroncongisasi yang terdiri dari anak-anak muda solo, dan saya juga berkolaborasi dengan adik saya Jackson Chase, dia tinggal di USA, dengan komunikasi digital. Sedangkan ide kreatif dibantu penulis dan sutradara Agus Noor,” katanya.
Tentang lagu Bintang-Bintang, Sruti menulis liriknya pada 25 Juni 2020. Karena pandemi pula, lagu Bintang-Bintang baru dapat terealisasi di tahun 2021 ini.
Dalam lagu Bintang–Bintang, Sruti berkolaborasi dengan Saka Praja Kempot putra almarhum Didi Kempot, Bintang Indrianto – Bassist Indonesia dan Nasirun sang perupa Indonesia.
Saka Didi Kempot mengaku bangga diajak berduet dengan penyanyi kenamaan Sruti Respati.
“Awalnya bingung karena baru pertama membawakan lagu keroncong, tapi lama lama sudah biasa, nadanya ada yang tinggi ada yang rendah,” kata Saka, saat memberi keterangan pada awak media.
Yang spesial lagi dalam pembuatan video klip, perupa Nasirun meluapkan rasa yang didapatnya saat mendengarkan lagu Bintang Bintang, dalam bentuk lukisan yang diberi judul “dalam dan mempesona”.
Sedangkan dalam lagu Taiyou (matahari), Nasirun juga menyajikan aksi istimewa nya, yakni mendalang dengan wayang bikinannya yang hanya sebesar jari tangan.
Dengan album barunya ini, Sruti memiliki keyakinan, bahwa sesungguhnya Melalui alam semesta, kita sedang dibersihkan, dipulihkan, dimurnikan, diberi energi untuk menjadi baru. Dengan menyatu pada alam, kita akan menjadi kekuatan bagi semesta untuk merawat kehidupan. (Dea/bis)
iklan