JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Amir Machmud NS kembali memimpin Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Jawa Tengah setelah ditetapkan secara aklamasi dalam Konferensi Provinsi PWI Jateng di Kota Semarang, Sabtu (19/9).
Sebelumnya, Panitia Konferprov PWI Jateng menerima pendaftaran tiga bakal calon ketua, namun Gunawan Permadi mengundurkan diri.
Seorang calon lain, Sugayo, sempat menyampaikan visi dan misi di atas mimbar konferprov.
Akan tetapi, semenit setelah turun dari mimbar ia menyatakan mundur karena merasa tidak bakal menang melawan Amir Machmud, Ketua PWI Jateng periode 2015-2020.
Sugayo juga mengakui di bawah kepemimpinan Amir, PWI Jateng mampu melakukan banyak hal untuk kepentingan anggota dan organisasi.
Setelah Gunawan Permadi (Suara Meredeka) dan Sugayo (Info Jati) mengundurkan diri maka Amir (suarabaru.id) menjadi calon tunggal. Sri Mulyadi juga menjadi satu-satunya orang yang mendaftar untuk posisi calon Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Jateng
Ketua Sidang Sosiawan menanyakan kepada peserta konferprov, “Apakah dengan adanya calon tunggal Ketua PWI Jateng dan Ketua DKP Jateng tersebut bisa disetujui secara aklamasi?”
“Setuju,” jawab peserta secara serentak.
Sri Mulyadi sebelumnya juga Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Jateng.
Menurut Ketua Panitia Konferprov Achmad Ris Ediyanto (Ade Oesman), ada 261 anggota yang direpresentasikan sejumlah anggota yang hadir langsung di ruang lantai 5 Gedung B Kantor Gubernur Jawa Tengah. Sedangkan jumlah daftar pemilih tetap tercatat 365 anggota.
Amir ketika menyampaikan visi dan misi kembali menegaskan komitmennya meningkatkan profesionalitas dan kompetensi wartawan.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah organisasi PWI dengan menegaskan, “hidup-hidupilah PWI, jangan mencari hidup di PWI.”
Sebelumnya, Gunawan Permadi, Jumat (18/9) memprotes konferprov yang dinilai tidak memenuhi kuorum. Melalui chat di Zoom meeting saat konfeprov, Jumat (18/9) Gunawan menyatakan mengundurkan diri.
Namun, Ketua PWI Pusat Atal S. Depari seusai menghadiri sidang hari pertama, Jumat (18/9), menegaskan konferprov sah dan bisa dilanjutkan.
Atal, yang menghadiri langsung pemilihan, memuji pelaksanaan Konferprov PWI Jateng yang berlangsung di tengah pandemi ini karena berlangsung lancar. Model Konferprov PWI Jateng yang menerapkan dua model virtual dan real, katanya, akan menjadi role model konferprov di daerah-daerah lain yang juga menggelar konferpov di tengah wabah corona.
“Tak perlu ada pertengkaran karena PWI merupakan rumah kedamaian,” katanya didampingi Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulkifli Otoh. (fid/ant)