JATENGPOS.CO.ID. UNGARAN- Kasus difteri belakangan ini mencuat setelah Kementerian Kesehatan menetapkan penyakit difteri dalam ketegori Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyebaran penyakit yang menyerang organ tubuh ini semakin meluas, korbannya juga bertambah banyak.
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) memberikan rekomendasi untuk imunisasi pada orang dewasa.
Mewaspadai munculnya kasus difteri Polres Semarang melakukan upaya preventif dengan mengadakan imunisasi untuk anggota dan Bhayangkara Polres Semarang di Mapolres Semarang, Senin (8/1/2018).
Kegiatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang ini diikuti puluhan anggota dan ibu-ibu Bhayangkara. Diawali penjelasan tentang bahaya difteri oleh dr Siti Wulandari dari Dinkes Kabupaten Semarang.
“Difteri disebabkan infeksi oleh bakteri Corynebacterium yang menular. Untuk mengetahui gejala penyakit ini diantaranya jika tenggorokan sakit seperti tebal dan selaput lidah terlihat berwarna keabu-abuan, menyebabkan suara penderita juga menjadi serak,” jelas dr Wulandari dihadapan Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, SIK. MH dan Wakapolres Kompol Cahyo Widyatmoko, SH. SIK, anggota Polres, dan Bhayangkara yang hadir di aula pertemuan lantai 2 Mapolres.
Disebutkan, gejala lainnya yang perlu diwaspadai jika kelenjar leher mengalami pembengkakan hingga sulit menelan dan bernafas. Sedangkan kondisi fisik yang terlihat hidung selalu berlendir, kulit pucat dan perasaan tidak tenang. Kondisi demikian biasanya disertai dengan demam menggigil.
“Jika mengetahui ada gejala seperti itu segera untuk memeriksa diri ke dokter. Penyakit ini perlu diwaspadai karena jika sudah parah virus difteri bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini Kapolres Semarang mengawali disuntik vaksin difteri oleh petugas medis, disusul Wakapolres dengan masing-masing terlebih dahulu dicek tensi kesehatannya.
Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho mengatakan, kegiatan ini akan rutin diadakan Polres untuk melakukan pencegahan difteri secara preventif. Kegiatan selanjutnya akan diadakan awal Februari mendatang dengan peserta anggota dan pejabat jajaran Polres Semarang yang belum mengikuti imunisasi.
“Kita menyambut baik dan berterima kasih kepada Dinkes Kabupaten Semarang dengan diadakan imunisasi difteri. Kita berharap seluruh anggota kita bebas dari bahaya difteri. Selain melalui upaya imunisasi kita juga bisa melakukan pencegahan dengan mengonsumsi vitamin yang cukup, terutama saat kondisi tubuh kita menurun. Virus difteri mudah menyerang saat daya tahan tubuh lemah,” ujarnya kepada Jateng Pos. (muz)