JATENGPOS.CO.ID, PURWOKERTO — Sejumlah anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah, yang merupakan penyintas COVID-19 siap melakukan donor plasma konvalesen guna membantu pasien lain yang belum sembuh dari infeksi virus corona.
“Kemarin sebenarnya sudah kami umumkan, namun anggota yang pernah terpapar (terinfeksi COVID-19) belum ada yang siap donor plasma konvalesen, sehingga kami waktu sekitar satu minggu. Ada sekitar 20 anggota yang kemarin pernah terpapar itu yang bisa donor plasma konvalesen,” kata Ketua Panitia Donor Darah Hari Bhayangkara Ke-75 Polresta Banyumas Komisaris Sukarwan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Sukarwan mengatakan hal itu kepada wartawan di sela kegiatan donor darah dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75 yang dilaksanakan di bangunan pendopo kompleks Polresta Banyumas.
Menurut dia, anggota Polresta Banyumas yang penyintas COVID-19 itu karena mereka baru sembuh sekitar satu minggu, sehingga donor plasma konvalesen belum bisa dilakukan karena paling tidak butuh waktu dua minggu pascasembuh agar antibodinya terbentuk.
Ia mengharapkan donor plasma konvalesen yang akan dilakukan anggota Polresta Banyumas tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
Terkait dengan donor darah, dia mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh 260 peserta yang terdiri atas anggota Polresta Banyumas, Brimob, dan TNI.
“Targetnya 260 kantong, tetapi kalau di luar peserta itu ada yang datang, tetap akan kami layani,” kata dia yang juga Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polresta Banyumas.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Donor Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banyumas Muhammad Mulkhanasir memberikan apresiasi kepada Polresta Banyumas yang telah menyelenggarakan kegiatan donor darah dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75.
“Kebetulan kebutuhan darah biasa juga sedang cukup tinggi, 205 kantong per harinya untuk memenuhi kebutuhan darah warga Banyumas dan luar Banyumas. Alhamdulillah sampai hari ini (23/6) stoknya masih cukup aman, hanya golongan A sama O yang memang lagi banyak banget,” katanya.
Ia mengharapkan dengan adanya donor darah di Polresta Banyumas bisa menambah stok aman di PMI Cabang Banyumas karena saat pemberlakuan pembatasan masyarakat (PPKM) seperti yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni hingga 8 Juli 2021, animo masyarakat biasanya berkurang.
Terkait dengan donor plasma konvalesen, dia mengharapkan 20 anggota Polresta Banyumas yang penyintas COVID-19 itu nantinya bisa donor karena antrean donor plasma konvalesen saat sekarang mencapai 91 kantong.
“Itu memang kebanyakan dari luar Banyumas karena kasus COVID-19 juga lagi naik, permintaan plasma juga naik. Itu 91 kantong yang sekarang masih menunggu,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya siap membicarakan teknis pelaksanaan donor plasma konvalesen itu dengan Polresta Banyumas.
“Apakah nanti kita ambil sampel dulu, misalnya di tempat mana, nanti baru kalau sudah oke, baru kita kabari,” katanya. (fid/ant)