JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – RSUD Bendan Kota Pekalongan melakukan persiapan dan antisipasi jika kasus Covid-19 melonjak usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kendati demikian, RSUD Bendan berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 nantinya. “RSUD Bendan sudah teruji, pada lonjakan kasus Covid-19 gelombang 1 dan gelombang 2 secara faktual siap, namun adanya lonjakan kasus ini memang tak kami harapkan. Untuk sarana, prasarana, ruang, dan tenaga kesehatan di RSUD Bendan siap melayani secara optimal,” papar Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan, dr Junaidi Wibawa MSi, Rabu (8/12).
Saat ini keterisian ruang rawat inap di RSUD Bendan yakni 70% atau 140 dari 195 ruang inap. Saat ini tidak ada pasien Covid-19, bahkan ruangan buketan sebanyak 30 tempat tidur yang peruntukkannya untuk pasien Covid-19 kosong. Sehingga, sementara dan digunakan untuk pasien umum. “Terakhir merawat pasien Covid-19 dua minggu lalu. Keadaannya tidak parah dan sudah sembuh,” jelas dr Junaidi.
RSUD Bendan menyiapkan 61 tempat tidur menghadapi lonjakan kasus. Namun, Junaidi berharap tak ada lonjakan kasus pada pergantian tahun. Sehingga tempat tidur yang disiapkan tak diisi lagi oleh pasien Covid-19. “Saya berharap kepada pemerintah untuk mengetatkan perbatasan kota, agar tidak ada kasus baru dari luar kota yang masuk ke Kota Pekalongan,” pungkas dr Junaidi. (Laila/didik)