Apel Kesiapsiagaan Sukoharjo Siap Hadapi Cuaca Ekstrim

SIAGA : Polres Sukoharjo Gelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam dipimpin Kapolres Sukoharjo, Dandim Sukoharjo dan Bupati Sukoharjo. (ade ujianingsih/Jatengpos)

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Hujan disertai angin ribut melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo mulai Minggu (8/12) hingga Senin (9/12) dini hari. Akibatnya sejumlah pohon tumbang dan bangunan rusak.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, dua pohon tumbang di jalan penghubung Jagan – Manisharjo Bendosari, juga di desa Plesan Nguter, di Banmati Sukoharjo, desa Juron Nguter dan desa Ponowaren Tawangsari.

“Sejumlah pohon tumbang di jalan dan menimpa rumah warga namun sudah diatasi oleh BPBD, Tim SAR dan relawan,” ungkap Kepala BPBD Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo.

Pada hari yang sama, Polres Sukoharjo menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam bersama lintas sektoral di Halaman Mapolres Sukoharjo, Senin (9/12).


Baca juga:  PPDB 2020, Pemkot Surakarta Inginkan Pemerataan SMA/SMK

“Apel siaga ini bertujuan meningkatkan koordinasi dan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam di wilayah Kabupaten Sukoharjo,” ungkap Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, yang memimpin apel dengan didampingi Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto.

Apel ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan personel, peralatan, dan koordinasi antarinstansi, sehingga respon terhadap bencana dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, TNI, dan instansi terkait lainnya untuk melindungi masyarakat.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menegaskan bahwa Pemkab Sukoharjo telah menyiagakan personel dari BPBD dan SAR untuk mendukung penanganan bencana. “Kami akan memastikan kesiapan seluruh elemen, mulai dari personel hingga peralatan pendukung, agar dapat bertindak cepat jika terjadi bencana,” ujarnya.

Baca juga:  64 Motor dan Tiga Mobil Diamankan Jelang Nataru

Senada dengan itu, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto menyampaikan bahwa TNI juga telah menyiagakan anggota untuk membantu kesiapsiagaan di lapangan. “Kami akan terus bersinergi dengan seluruh elemen terkait untuk memberikan yang terbaik dalam penanganan bencana,” kata Letkol Supri.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen lintas sektoral di Kabupaten Sukoharjo dalam menghadapi potensi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang kerap terjadi di musim penghujan.

Apel diakhiri dengan pengecekan langsung terhadap perlengkapan dan simulasi penanganan bencana oleh seluruh tim gabungan. Diharapkan, kesiapan yang matang ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Sukoharjo. (dea/rit)