Aplikasi “Gula Kelappa” Dinilai Mampu Tingkatkan Kompetensi Guru

LAUNCHING APLIKASI: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha melaunching aplikasi "Gula Kelappa" untuk meningkatkan kompetensi guru di lingkungan Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Rabu (4/9/2024). FOTO: MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Bupati Semarang H Ngesti Nugraha melaunching aplikasi yang dinamai “Gula Kelappa”. Penamaan aplikasi ini merupakan singkatan dari “Guru Lakukan Penilaian Aksi Kinerja, Kepala Sekolah Lapor Progres Penilaian Aksi Kinerja”.

iklan

Penyediaan aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora).

Peluncuran aplikasi terhubung dengan platform merdeka belajar (PMM) Kemendikbud dilaksanakan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (4/9/2024).

Menurut Bupati, aplikasi “Gula Kelappa” menjadi salah satu inovasi di bidang pengajaran yang patut diacungi jempol. Pasalnya berpengaruh pula pada mutu pendidikan di Kabupaten Semarang.

“Ini langkah strategis meningkatkan kinerja guru. Sekaligus membawa perubahan signifikan dalam mutu pendidikan,” tegas Bupati.

Ketua tim perencanaan dan penjaminan mutu pendidikan BBPMP Jateng, Dedi Gunawan mengakui aplikasi ini lebih memudahkan guru dan pendamping guru melakukan penilaian dan pengembangan kinerja. Selama ini penilaian dilakukan lewat Platform Merdeka Mengajar (PMM).

“Upaya untuk menyambungkan aplikasi ini dengan PMM saya kira ini sangat bagus,” terangnya.

Penggagas aplikasi “Gula Kelappa”, Sularsih menjelaskan inovasi ini untuk meningkatkan pengelolaan kinerja para guru. Keberadaan aplikasi ini akan memudahkan para guru dan kepala sekolah memantau aksi kinerja berdasarkan pola baru yang tercantum dalam platform merdeka mengajar (PMM).

Inovasi ini diajukan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdikbudpora untuk menyelesaikan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VII BPSDMD Jateng.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengimbau para pimpinan perangkat daerah untuk terus berinovasi mengembangkan mutu pelayanan publik. Sehingga masyarakat dapat dimanjakan dengan pelayanan yang cepat, mudah dan murah.

Saat ini ada 86 aplikasi pelayanan umum yang digunakan di beberapa perangkat daerah. Semua aplikasi nantinya akan disatukan dalam aplikasi terintegrasi “SIAPP NDAN’ yang dikelola Dinas Kominfo.

“Penggunaan aplikasi itu untuk mendukung smart city di Kabupaten Semarang,” tegas Bupati saat melaunching aplikasi terintegrasi “SIAPP NDAN” di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (30/7/2024). (muz)

iklan