JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Belum lama ini Wakil Ketua Komite I DPD RI Provinsi Jateng, Muhdi melakukan kunjungan kerjanya ke Kantor Wilayah ATR/BPN Jateng. Kunjungan tersebut bertujuan melakukan pengawasan atas pelaksanaan program reforma agraria dan konflik pertanahan di daerah khusus Jawa Tengah.
Kedatangan Muhdi langsung disambut oleh Plt. Kepala Kanwil ATR/BPN Sri Yanti Achmad beserta pejabat utama BPN Jateng. Dalam kesempatan tersebut Muhdi mengatakan bahwa pihaknya saat mengapresiasi langkah BPN Jateng yang telah berhasil mengatasi beberapa permasalahan yang berkaitan dengan konflik pertanahan. Meskipun beberapa konflik pertanahan lebih banyak pada kasus tumpang tindih. Selain itu dengan semakin banyaknya kota lengkap di wilayah jateng akan mengurangi konflik-konflik pertanahan.
“Beberapa konflik pertanahan dapat diselesaikan dengan baik oleh BPN Jateng, tentu ini harus diapresiasi. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras BPN Jateng selama ini untuk membantu masyarakat menyelesaikan konflik pertanahan,” katanya.
Ia juga berharap kedepan inovasi yang telah dilakukan oleh BPN Jateng terus dikembangkan dan juga meminimalisir adanya pegawai BPN yang bermasalah ataupun tersangkut kasus pertanahan maupun mafia tanah.
Sementara itu, Plt. Kepala Kanwil ATR/BPN Sri Yanti Achmad mengatakan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh Wakil Ketua Komite I DPD RI Provinsi Jateng. Hal tersebut akan terus menjadi motivasi untuk BPN Jateng supaya semakin maju dan berinovasi.
Yanti sapaannya juga memaparkan beberapa perkembangan terbaru di BPN Jateng seperti adanya Si Kanjeng dan juga akan ada deklarasi 13 Kota Lengkap se Jawa Tengah pada Desember mendatang.
Menurutnya dengan adanya Kota Lengkap akan meminimalisir konflik pertanahan karena semua data pertanahan sudah terpetakan. Lebih dari itu pihaknya mengatakan bahwa semua kantor pertanahan di Jawa Tengah sudah siap menerbitkan sertifikat elektronik.
“Pada tahun 2024 ini perkembangan terkait layanan pertanahan di BPN sudah sangat luar biasa. Tahun ini kami siap deklarasikan 13 Kota Lengkap, untuk 8 Kota sudah deklarasi. Sisanya 5 Kota Lengkap akan deklarasi,” katanya.
Ia berharap kerjasama antara BPN Jateng dengan DPD RI akan terus berjalan dengan baik untuk kemajuan pertanahan di Jawa Tengah.(akh)