JATENGPOS.CO.ID, KENDAL– Di akhir penghujung tahun 2017, pemerintah kabupaten Kendal memberikan anugerah kepada sejumlah insan tokoh masyarakat, maupun institusi dan swasta yang berdedikasi dalam memajukan Kendal dalam bentuk Bupati Award, Minggu (31/12) malam.
Pemberian anugerah Bupati Award yang merupakan agenda rutin tahunan tersebut digelar di Alun-alun Kota Kendal bersamaan malam pergantian tahun baru 2018. Dalam acara itu juga diisi pangggung hiburan musik disaksikan ribuan masyarakat Kendal dari berbagai penjuru.
Dalam penganugerahan Bupati Award terdapat 8 kategori, di antaranya seni budaya, pendidikan, lingkungan hidup, pengembangan ekonomi kreatif, restorasi sosial dan integritas, pertanian- perikanan-ketahanan pangan, serta kesehatan dan kualitas hidup.
Acara perayaan malam pergantian tahun baru 2018 tersebut, Pemkab juga memberikan penghargaan CSR Award kepada 3 perusahaan BUMN/BUMD dan 3 perusahaan swasta yang telah berkontribusi dalam bidang kemajuan sosial di wilayah Kendal.
Ketua Seksi Penganugerahan Bupati Award, Muryono mengatakan pemberian ini dimaksudkan sebagai penghargaan atas jasa-jasa mereka dalam mengharumkan dan memajukan Kendal. “Harapannya dapat memotivasi masyarakat lainnya untuk bisa melakukan hal serupa,” katanya.
Bertepatan malam perayaan pergantian tahun, Pemkab Kendal juga merayakan hari jadi Persik Kendal yang jatuh tepat tanggal 1 Januari. Bupati Kendal, Mirna Annisa mengatakan pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemkab Kendal kepada para orang-orang yang berdedikasi bagi Kabupaten Kendal.
“Ini apresiasi kepada mereka yang dianggap layak mendapatkan penghargaan atas dedikasinya bagi Kendal. Penghargaan CSR Award juga diberikan bagi para perusahaan dan pegiat ekonomi untuk mengajak perusahaan lainnya untuk ikut peduli terhadap Kendal,” terang Bupati Mirna.
Salah seorang penerima anugerah Bupati Award, Imamatul Kutsiah mengaku senang dan bahagia atas pemberian penghargaan tersebut. Betapa tidak? Pada penguhujung Tahun 2017, ia mewakili bibinya, Siti Aesijah dalam menerima piagam penghargaan Bupati Award.
Bersama tujuh orang penerima lainnya, dia dan bibinya meraih penghargaan bupati award, satu dari delapan kategori. Mereka berdua mendapatkan penghargaan atas usahanya dalam menggiatkan usaha mengenai cinta lingkungan hidup.
“Kami sering mengajarkan kepada masyarakat terutama ibu-ibu PKK cara mengelola sampah yang baik, tidak hanya dikelola saja namun juga memanfaatkan sampah menjadi benda berguna lainnya,” tukasnya usai acara penyerahan penghargaan Bupati Award, Senin (1/1) dini hari. (via/muz)