JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – BLU UPTD Trans Semarang Kota Semarang memastikan akan menambah jumlah koridor baru BRT pada 1 April mendatang. Yakni koridor tujuh (VII) yang akan melayani warga daerah pinggiran khususnya yang tinggal di bagian timur Semarang.
Diantaranya mereka yang tinggal di Kecamatan Genuk, Pedurungan dan Gayamsari. Penambahan jumlah koridor ini disebutkan oleh Khadik sebagai upaya untuk memperluas jangkauan layanan BRT Trans Semarang.
‘’Setelah mempunyai 6 koridor yang beroperasi, direncanakan 1 April mendatang kita akan melaunching lagi koridor baru yakni koridor VII,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Mukhammad Khadiq saat dihubungi, Jumat (5/1).
Menurut Khadiq, koridor VII akan melayani warga di bagian timut Semarang yaitu dengan rute dari Terminal Terboyo melalui Jalan Kaligawe hingga pertigaan Genuk. Kemudian lewat melalui Jalan Woltermonginsidi lalu belok ke kanan melalui Jalan Arteri Soekarno Hatta, Bubakan dan Jalan Pemuda.
‘’Nantinya di depan Relokasi Sementara Pasar Johar (kompleks Masjid Agung Jawa Tengah) juga akan di tempatkan shelter, hal ini untuk memudahksn warga yang ingin berkunjung ke relokasi Pasar Johar,’’ terangnya.
Hingga saat ini, tambahnya, sejumlah persiapan jelang peluncuran koridor baru telah dimatangkan, dengan menempatkan titik-titik shelter pemberhentian bus. Untuk armada pihaknya telah menyiapkan sebanyak 15 bus.
Dia berharap keberadaan koridor VII ini akan semakin memudahkan warga dan juga memberikan tambahan pendapatan asli daerah melalui tiket yang terjual. Sementara itu anggota Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono mengapresiasi rencana peluncuran koridor VII ini.
“Saya kira ini langkah bagus dalam rangka menjangkau pelayanan transportasi publik bagi masyarakat,” ujar Suharsono. Hanya saja wakil rakyat asal Ngalian ini minta agar ada standarisasi pelyanan BRT khususnya crew yang bertugas. (sgt)