Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Pembelajaran yang kurang menarik dan teknik pembelajaran yang kurang melibatkan siswa secara aktif menyebabkan rata-rata hasil belajar siswa rendah. Kesulitan yang dialami siswa terutama kemampuan dalam mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
Hal tersebut juga terjadi dalam mata pelajaran IPS kelas IV di SDN 1 Bojongsari khususnya pada materi Sumber Daya Alam dan Sosial Budaya. Dari hasil refleksi awal dapat diketahui bahwa minat dan hasil belajar siswa dalam mempelajari materi tersebut masih rendah. Rendahnya minat belajar siswa dapat dilihat pada saat guru memberikan mata pelajaran IPS materi Sumber Daya Alam, minat siswa sama sekali tidak muncul. Siswa enggan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru, siswa pun tidak bertanya ketika guru menanyakan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa. Ini menunjukkan bahwa siswa kurang tertarik terhadap pembelajaran yang disampaikan oleh guru akibat metode pembelajaran guru yang cenderung menjemukan. Ketidakminatan siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan guru dikarenakan kurang maksimalnya guru dalam memanfatkan media dan alat peraga. Apabila kenyataan tersebut dibiarkan berlarut-larut tanpa ada upaya guru untuk memanfaatkan media belajar yang tepat, tentu akan berdampak pada siswa yang semakin malas dan sama sekali tidak berminat pada mata pelajaran IPS. Hal ini akan menyulitkan guru mentransfer pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa dan menjadikan suasana kelas tidak kondusif dalam KBM. Dampaknya, capaian hasil belajar siswa akan rendah dan menghambat peningkatan mutu pendidikan yang diharapkan dalam mata pelajaran IPS, sehingga tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
Salah satu cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pemanfaatan media kartu kuis who am I. Seperti ditegaskan oleh Mudjito A.K.,(1994: 10) bahwa cara menyajikan pelajaran hendaknya memanfaatkan berbagai sarana penunjang yang ada, termasuk di dalamnya media pembelajaran dan alat peraga.
Media kartu kuis Who am I merupakan alat bantu guru dalam mengajar untuk menyampaikan pesan kepada siswa yang bertujuan untuk menimbulkan rasa ingin tahu. Media kartu kuis Who am I ini disebut juga kuis siapa aku. Siswa dapat mengajukan pertanyaan kepada siswa lain dalam kelompok dan mempunyai otoritas untuk memberikan penilaian. Jadi pelaksananan media dan penilaiannya diserahkan sepenuhnya kepada siswa. Aturan yang diterapkan dalam media kartu kuis Who am I adalah siswa membentuk kelompok, masing-masing kelompok 5 siswa. Setiap pemain mendapat 5 kartu, dari kartu kuis yang telah dikocok guru. Siswa berdiskusi mencari jawaban dari kartu kuis yang telah dibagikan guru. Siswa mengajukan pertanyaan dengan cara membaca kartu kuis yang dibagikan guru kepada kelompok lain yang ditunjuk. Siswa yang mengajukan pertanyaan memberikan penilaian terhadap jawaban kelompok lain. Bila jawaban benar nilai 1 jawaban salah nilai 0. Bila jawaban salah, jawaban dapat dilemparkan kepada kelompok lain, dengan penilaian jawaban benar nilai 0,5 dan jawaban salah nilai 0.
Aplikasi media kartu kuis Who am I berfungsi sebagai pendorong rasa ingin tahu siswa untuk menjawab pertanyaan dengan benar, berkompetisi secara sehat, memiliki keberanian untuk mengemukakan pendapat, dan melatih siswa mengembangkan sikap kerja sama yang kompak dengan kelompok.
Dengan demikian media kartu kuis Who am I diharapkan mampu meningkatkan minat dan hasil belajar mata pelajaran IPS. Keadaan demikian dimungkinkan karena dalam kegiatan menyenangkan, dari diri siswa timbul motivasi, rasa keingintahuan, keaktifan, dan keinginan memecahkan masalah secara menyenangkan.
NOURINA FAUZIA AHDIYANA, S.Pd.
Guru SDN 1 Bojongsari