Rendahnya minat belajar siswa dimasa pandemic disebabkan karena berbagai hal salah satu diantaranya karena mereka asyik dengan berbagai macam permainan yang ada digawai masing masing.Demikian pula dengan siswa kelas VI SD Negeri 2 Pandanarum,Kec.Pandanarum Kab.Banjarnegara mereka seolah enggan meninggalkan permainan digawai yang mereka punya. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk Kembali menumbuhkan minat belajar siswa,sehingga guru mempunyai insiatif untuk mengadakan pembelajaran yang lebih menarik dan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dengan metode LDR.
LDR adalah singkatan dari look,do and refleksi.Look berarti siswa melihat langsung apa yang akan dipelajari pada saat itu,do artinya siswa melakukan,setelah melihat dan mengamati siswa diharapkan bisa melakukan dengan baik sementara refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru dan siswa untuk mengekspresikan kesan konstruktif,pesan,harapan dan kritik terhadap proses pembelajaran.beberapa ahli Pendidikan mengatakan bahwa cara membangkitkan minat pada suatu subyek yang baru adalah dengan menggunakan minat minat yang telah ada,hal tersebut dikemukanan oleh Taner dan Taner ( dalam Slamento,1991:138).
Minat juga bisa dicapai dengan cara menghubungkan bahan pembelajaran dengan sesuatu yang sudah diketahui oleh siswa.mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajari dengan dirinya sendiri sebagai individu,proses ini berarti menunjukan pada siswa bagaimana pengetahuan dan kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya dan memuaskan kebutuhannya.Menurut M. Buchori (1999:135)pengertian minat adalah kesadaran seseorang, bahwa suatu objek, seseorang, suatu soal atau situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Jadi minat harus dipandang sebagai suatu sambutan yang sadar, kalua tidak demikian minat itu tidak memiliki arti sama sekali. Cony Semiawan (dalamPaimundkk, 1998:48) mengatakan, bahwa pengertian minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau obyek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan kepadanya
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah kecenderungan yang mengarahkan siswa terhadap bidang-bidang yang ia sukai dan tekuni tanpa adanya keterpaksaan dari siapapun untuk meningkatkan kualitasnya dalam hal pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap.Minat seseorang terhadap pelajaran dan proses pembelajaran tidak muncul dengan sendirinya akan tetapi banyak faktor yang dapat mempengaruhi munculnya minat.
Beberapa faktor yang dapat menimbulkan minat terhadap pelajaran, sebagai berikut:Pelajaran akan menarik murid jika terlihat adanya hubungan antara pelajaran dan kehidupan nyata,bantuan yang diberikan guru terhadap anak didiknya dalam mencapai tujuan tertentu.,adanya kesempatan yang diberikan guru terhadap siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar,sikap yang diperlihatkan guru dalam usaha meningkatkan minat siswa, sikap seorang guru yang tidak disukai oleh siswa tentu akan mengurangi minat dan perhatian siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan oleh guru yang bersangkutan.
Obyek atau keadaan yang kekuatannya menarik akan menimbulkan minat misalnya menyelenggarakan percobaan, menyelenggarakan berbagai bentuk keterampilan, mengadakan pameran karyawisata. Masalahnya berulang-ulang terjadi, jika berulang-ulang terjadi akan mendorong peserta didik membangkitkan minat belajar karena masalah tersebut sering muncul sehingga merupakan suatu kebiasaan. Dan hasilnya adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Pandanarum lebih antusias dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dan lebih bermakna tentunya
Oleh Norman Yulia,S.Pd.SD
Guru SD Negeri 2 Pandanarum,Kec.Pandanarum,Kab.Banjarnegara