Negara kita tercinta adalah negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan menganut adat ketimuran. Kita tahu bahwa adat ketimuran adalah adat yang masih sangat memperhatikan unsur kesopanan, keramahtamahan dan saling menghormati, tolong menolong antara satu dengan yang lainnya. Tetapi untuk saat ini nilai nilai adat ketimuran seakan mulai luntur secara perlahan lahan di tengah- tengah masyarakat kita,
Berbagai kesibukan orang tua, kemajuan tehnologi dan tersedianya alat alat canggih di era sekarang ini menjadi pemicu lunturnya nilai- nilai adat ketimuran, Kita memang kurang memnyadari bahwa hal tersebut telah terjadi pada lingkungan kita, saudara- saudara kita, bahkan hal tersebut terjadi pada anak- anak kita.
Oleh karena itu, marilah mulai saat ini kita bangun lagi, kita gali lagi, kemudian kita terapkan di lingkungan masyarakat kita yang tercinta. Mungkin bisa melalui tulisan, kegiatan pengajian, kegiatan organisasi, ataupun kegiatan- kegiatan lainnya.
Sebagaimana kegiatan di SD Negeri 1 Kumpulrejo, Di SD Negeri 1 Kumpulrejo menerapkan ekstra kurikuler Pramuka, Kegiatan tersebut sangat berpotensi untuk membangun karakteristik siswa, diantaranya : kedisipilnan, kesopanan, gotong-royong, suka membantu dan pedili terhadap sesama.Kegiatan Pramuka di SD Negeri 1 Kumpulrejo dilaksanakan seiap hari jumat pada pukul 14.00- 16.00 WIB.
Di SD Negeri 1 Kumpulrejo keegiatan Pramuka diikuti oleh dua tingkatan, yaitu tingkatan Siaga dan tngkatan Penggalang. Tingkatan Siaga pesetanya adalah kelas satu, dua dan tiga. Sedangkan tingkatan Penggalang pesertanya adalah siswa kelas empat, lima dan enam. Siswa-siswi mengikuti kegiatan pramuka dengan seng hati, karena sesekali kegiatan diisi dengan permainan, teka-teki dan hibran. Kepramukaan juga disampaikan dengan metode interaktif progresif yang melalui : :Pengamanan Kode Kehormatan Pramuka, belajaf sambil malakukan, Kegiatan berkelompok, bekerja sama dan berkompetisi, kegiatan yang menarik dan menntang, kegiatan di alam terbuka serta kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dororngan, dan dukungan, penghargaan berupa tanda kecakapan serta satuan terppisah antara putra dan putri
Kegiatan kepramukaan sangat cocok untuk membangun karakteristik siswa supaya adat ketimuran tetap terjaga, karena gerakan pramuka berdasarkan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut, Yaitu : Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya, peduli terhadap diri pribadinya, taat kepada Kode Kehormatan Pramuka..
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Tapi sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata “Poromuko” yang berarti pasukan terdepan dalam perang.
Irwanto Wibowo mengungkapkan bahwa seorang anak memiliki kecenderungan untuk mengikuti atau meniru tata perilaku di sekitarnya, pengambilan pola perilaku dan nilai-nilai baru, serta tumbuhnya idealisme untuk pemantapan identitas diri. Karena hal itu maka tugas seorang pendidik, orang tua atau bahkan masyarakat adalah memberikan contoh perilaku yang positif. Agar apa yang dilihat dan ditiru oleh anak dapat menjadi karakter yang positif pula bagi anak itu sendiri. Untuk membentuk karakter positif pada anak, perlu dibiasakan pada hal-hal yng baik.
Menurut William Bennet dikutip oleh Ajat Sudrajat : Orang yang memiliki karakter baik adalah orang yang melakukan tindakan dengan sepenuh hati, dengan tulus, dengan gagah berani, dengan penuh kasih atau murah hati, dan dengan penuh kejujuran. Orang yang melakukan perilaku yang baik adalah karena didasarkan kekuatan dan kebiasaan.
Nuriyah, S. Pd, M. Si
Kepala SD Negeri 1 Kumpulrejo, Patebon, Kendal