spot_img
29.5 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Pemanfaatan Youtube dalam Sistem Pembelajaran Daring

Pandemi COVID-19 memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat di berbagai bidang seperti bidang sosial, pariwisata, ekonomi dan pendidikan. Pemerintah melakukan berbagai cara dan tindakan dalam mengatasi COVID-19 dengan melakukan pembatasan sosial dan menjaga jarak fisik. Pemberlakuan pembatasan sosial dan menjaga jarak menjadi dasar pelaksanaan belajar di rumah. Penyelenggaraan proses belajar mengajar dilakukan secara DARING (dalam jaringan). Pembelajaran DARING merupakan pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh dengan menggunakan telepon seluler, tablet serta Komputer (Putria, dkk 2020).

Guru sebagai pendidik harus mampu melakukan inovasi dalam pembelajaran untuk melakukan pembelajaran DARING sesuai standar kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik. Kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional menuntut guru kelas mampu menggunakan dan memanfaatkan TIK untuk kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran dalam jaringan diharapkan pembelajaran akan menjadi efektif, efisien dan inovatif saat masa pandemi COVID-19. Selama proses pembelajaran DARING, banyak sekali hambatan yang dihadapi guru maupun peserta didik. Salah satu hambatan yang dihadapi yaitu siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami instruksi dari guru. Apalagi instruksi tersebut hanya berupa tulisan yang kebanyakan dikirimkan melalui WhatsApp atau pesan singkat.

Baca juga:  Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Karet Terhadap Olahraga Lompat Tinggi

Berdasarkan pengamatan di kelas V SDN 2 Nambuhan, dalam setiap pembelajaran siswa yang mengerjakan dan mengumpulkan tugas harian hanya mencapai 55%. Dengan demikian guru harus berusaha mencari media yang efektif, salah satunya adalah youtube.Youtube merupakan situs yang sangat populer pada saat ini yang mampu dimanfaatkan dalam pendidikan. Keunggulan Youtube dalam pendidikan yaitu penggunaanya sangat praktis yang mudah digunakan dan diikuti oleh peserta didik dan guru, Youtube memberikan informasi mengenai perkembangan ilmu diberbagai bidang pendidikan serta Youtube menawarkan fasilitas interaktif untuk berdiskusi.

Menurut Musarofah ( 2019 ), media pembelajaran Youtube memiliki keunggulan di dalam dunia pendidikan yaitu Youtube merupakan situs paling populer didunia internet, mudah digunakan oleh peserta didik dan guru, memberikan informasi pendidikan, memfasilitasi untuk berdikusi, memiliki fitur share di jejaring sosial dan gratis.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, media pembelajaran Youtube juga memiliki kendala yang dihadapi yaitu kuota internet dan tidak bisa berinteraksi secara online. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala yaitu membuka tautan video di Group WhatsApp secara langsung tanpa berpindah ke aplikasi Youtube dan untuk mengatasi tidak bisa berinteraksi secara langsung yaitu dengan cara menggunakan fitur komentar dan Live Streaming yang ada di Youtube.

Baca juga:  Capai Ketuntasan Belajar matematika dengan TGT

Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan oleh guru dalam memanfaatkan Youtube pada pembelajaran Daring terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan persiapan dan tahapan pelaksanaan. Pada tahapan persiapan guru mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), selanjutnya guru membuat video pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Guru membuat video pembelajaran dengan menggunakan animasi, suara, dan teks yang menarik agar peserta didik tidak mudah bosan. Persiapan selanjutnya yaitu koneksi internet yang terhubung di laptop atau smartphone. Pada tahapan pelaksanaan guru mengunggah video di Youtube Setalah itu guru membagikan tautan di Group WhatsApp kelas agar peserta didik dapat belajar melalui video tersebut. Dan pada tahap terakhir guru memberikan tugas kepada peserta didik melalui WhatsApp berupa foto.

Setelah guru memanfaatkan media Youtube, siswa kelas V SDN 2 Nambuhan menjadi lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran. Hal ini terbukti dengan banyaknya siswa yang mengerjakan dan mengumpulkan tugas mengalamami peningkatan menjadi 95%.

 

Oleh :

Eni Widiastuti, S.Pd.SD

SD Negeri 2 Nambuhan

Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan

spot_img

TERKINI