spot_img
30.1 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Strategi Pembelajaran Daring untuk Mapel PJOK

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap semua aspek kehidupan manusia termasuk diantaranya aspek pendidikan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19 diantaranya adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Kebijakan ini diambil pemerintah untuk membatasi kegiatan masyarakat terutama untuk mengurangi kerumunan. Harapannya, kebijakan ini bisa menekan jumlah penularan kasus Covid-19. Kondisi ini mengharuskan guru melaksanakan WFH (work from home) dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru, khususnya guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), agar sasaran dan tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dapat tercapai.  Meskipun melalui surat edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020 terkait panduan pembelajaran dirumah selama masa pandemi mengharuskan guru untuk tidak membebani peserta didik melalui tuntutan capaian kurikulum sebagai syarat kenaikan kelas.

Kita sebagai guru PJOK memiliki peranan yang sangat penting di tengah pandemi Covid-19 ini, yaitu meningkatkan kebugaran jasmani peserta didik agar memiliki imunitas yang lebih baik. Dengan olahraga yang teratur menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan supaya tubuh tetap bugar.

Menghadapi kondisi seperti ini maka kita dipaksa harus mampu melakukan perubahan, yaitu mengubah kebiasaan yang lama dengan kebiasaan yang baru. Perubahan tersebut termasuk dalam pembelajaran PJOK. Kondisi seperti ini intinya kita sebagai guru harus bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada. Kondisi pandemi harus menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik untuk memberikan pembelajaran yang lebih optimal melalui pembelajaran jarak jauh atau daring.

Supaya pembelajaran bisa berjalan lebih optimal maka dibutuhkan strategi pembelajaran pembelajaran jarak jauh atau daring untuk mata pelajaran PJOK. Strategi tersebut terdiri dari empat hal, yaitu : Pertama, Keterlibatan Orang Tua. Kegiatan belajar dari rumah (BDR), orang tua memiliki peranan yang sangat besar sekali. Karena orang tua menjadi pendamping dalam pembelajaran. Sebab guru tidak bisa mengawasi proses pembelajaran yang berlangsung secara maksimal. Kedua, Pemanfaatan Teknologi. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Dalam melakukan pembelajaran daring, pasti tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi dan jaringan internet. Pemanfaatan teknologi dapat menggunakan laptop, komputer, HP Android dan tentunya dengan didukung jaringan internet yang kuat. Serta dapat menggunakan berbagai macam aplikasi, misalnya WA Grup, Google Classroom, Google Form untuk penilaian harian, dan lain – lain. Belajar dari rumah telah membantu meningkatkan kreativitas peserta didik secara maksimal. Di SD Negeri 1 Bategede Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara telah memanfaatkan handphone dan media sosial kearah yang sangat positif. Sebagai contoh kami meminta peserta didik kami untuk merekam kegiatan latihan fisik. Namun mereka tidak hanya sekedar merekam tetapi juga menambahkan musik dan berbagai efek sehinggga videonya terlihat lebih menarik.

Baca juga:  Pendidikan Karakter, Melalui Knowing Tumbuhkan Semangat Belajar Siswa di Rumah

Ketiga, Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Mata pelajaran PJOK sangat erat berkaitan dengan penerapan hidup bersih dan sehat. Karena di dalamnya memuat tentang materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diajarkan di tiap kelas. Ini sangat berguna sekali pada masa pandemi covid-19. Diharapkan peserta didik dapat terhindar dari covid-19 dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Keempat, Aspek Afektif. Aspek ini sangat penting menjadi acuan utama dalam pembelajaran PJOK. Penerapan RPP inspiratif menjadi salah satu kuncinya. Karena RPP ini sederhana, memerdekakan, dan praktis.  Tujuan dari RPP ini bukan menjadi patokan utama, tetapi ini menjadi guru dan harapannya bisa mengembangkan dan menyempurnakan.

Baca juga:  Pahami Makna Asmaul Husna dengan Snowball Throwing

SIWI SUHARTONO, S.Pd.

Guru PJOK SD Negeri 1 Bategede

Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara

spot_img

TERKINI