spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Tingkatkan Keaktifan Siswa SD Kelas 2 Melalui Metode Pembelajaran Picture and Picture

Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran. Karena itu pengajaran yang menarik akan membuat siswa merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran tersebut yang akan berdampak pada keaktifan dan peningkatan hasil belajar.

            Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal dewasa ini adalah rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini Nampak pada rata-rata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Masalah yang timbul dari kurangnya aktivitas atau peran aktif siswa dalam pembelajaran serta pencapaian hasil belajar yang kurang maksimal dapat diatasi dengan suatu model maupun strategi pembelajaran yang bisa mengubah aktivitas belajar siswa yang pasif menjadi aktif.

            Menurut Soekamt,dkk ( dalam Aqib Zaena,2013;126 ) Model pembelajaran adalah keramgka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.

Baca juga:  Metode ENE Tingkatkan Keaktifan Siswa dalam Percobaan Rangkaian Listrik

            Usaha untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang dapat melibatkan peran aktif peserta didik  membutuhkan kemampuan pendidik dalam menerapkan model pembelajaran yang sesuai. Penulis tertarik pada metode pembelajaran Picture and Picture.

Metode pembelajaran Picture and Picture merupakan suatu metode belajar yang menggunakan gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Gambar-gambar ini diharapkan dapat menarik minat para siswa agar semakin antusias dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan alat bantu atau media gambar, diharapkan siswa mampu mengikuti pelajaran dengan fokus yang baik dan dalam kondisi yang menyenamgkan. Sehingga apapun pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan mampu meresap dalam hati, serta dapat diingat kembali.

Ibrahim ( 2000;29 ) menyatakan bahwa metode pembelajaran kooperatif picture and picture merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok, yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang saling ash, saling asih dan saling asuh.

            Langkah- langkah metode pembelajaran picture and picture secara garis besarnya pertama guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya guru memberikan materi pengantar sebelum kegiatan, langkah selanjutnya adalah guru menyediakan gambar-gambar yang akan digunakan ( berkaitan dengan materi ) guru mengajak siswa ikut aktif dalam mengamati setiap gambar, selanjutnya guru menunjuk secara bergilir  untuk mengurutkan dan memasangkan gambar-gambar. Setelah itu guru member pertanyaan mengenai alasan siswa dalam menentukan urutan gambar, langkah terakhir siswa diajak untuk menyimpulkan materi yang baru saja diterima.

Baca juga:  Seesaw Class Tingkatkan Keaktifan Belajar Mupel IPA

            Kelebihan metode pembelajaran picture and picture adalah materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih dahulu. Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan gambar-gambar mengenai materi yang dipelajari selain itu, daya nalar atau daya piker siswa meningkat karena siswa disuruh untuk menganalisa ganbar yang ada.

            Setelah  menerapkan metode pembelajaran picture and picture siswa menjadi antusias serta aktif dalam proses pembelajaran sehingga hasil pembelajaran menjadi meningkat.

 

Oleh : Rif’atin, S.Pd.SD

Guru SDN Pule Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara

spot_img

TERKINI