Fungsi guru sebagai pemberi informasi pada pembelajaran konvensional pada umumnya masih digunakan pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas V Sekolah Dasar. Siswa lebih diposisikan sebagai pendengar sehingga interaksi hanya satu arah dari guru ke siswa. Kondisi ini menyebabkan siswa jenuh dan tidak aktif, sehingga kompetensi siswa yang diharapkan kurang maksimal.
Materi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seharusnya termasuk materi yang menarik. Hal ini disebabkan materi tersebut berkaitan langsung dengan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi pada kenyataanya siswa sering merasa bosan dengan materi tersebut. Kondisi ini mengharuskan tindakan perbaikan untuk mengatasi kesulitan siswa, agar proses pembelajaran lebih berkualitas. Pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa mutlak diperlukan, agar materi pembelajaran dapat dipahami dengan baik.
Minat dan ketertarikan siswa Sekolah Dasar sangat erat dengan aktivitas yang menarik dan menyenangkan. Salah satu media pembelajaran yang dapat dipilih adalah dengan menggunakan diorama. Diorama yang dibuat secara sederhana merupakan salah satu alasan dipilihnya metode yang sesuai dengan minat siswa.
Si Dia merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan prestasi belajar IPS, sehingga pembelajaran lebih berkualitas. Si Dia adalah singkatan dari Diskusi berbantuan media diorama. Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah, yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat probelamatis untuk dibahas dan dipecahkan bersama. (Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain: 2006) Pembelajaran ini dipilih karena melibatkan keaktifan seluruh siswa, siswa belajar bersama-sama, saling menyumbangkan pikiran dan bertanggung jawab terhadap prestasi belajar baik secara individu maupun kelompok.
Langkah-langkah dalam pembelajaran ini adalah 1) Pembentukan kerja kelompok, 2) Siswa berdiskusi tentang karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi sesuai kelompok yang sudah dibentuk, 3) Siswa secara berkelompok memahami secara detail materi tersebut dengan cara berdiskusi. 4) Siswa secara berkelompok menentukan materi yang akan dibuat dalam diorama. Pelaksanaan metode diskusi pada masa pandemi tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat. Apabila tidak memungkinkan adanya pembelajaran tatap muka secara terbatas dapat dilakukan secara daring. Untuk kompetensi dasar 3.1 pada pembelajaran Imu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas V yakni Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi. Maka siswa dapat menentukan ekosistem maritim ataupun agraris. Setelah siswa menentukan, siswa akan membuat diorama sederhana dari kardus bekas yang berisi ekosistem laut/maritim ataupun ekosistem agraris. Dengan cara seperti ini maka akan siswa akan terlibat secara aktif dan dapat memahami ekosistem maritim dan agraris. 5) Siswa mempresentasikan diorama yang telah dibuat serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi dan transportasi tersebut secara berkelompok. Media ini merupakan penggabungan antara ketrampilan membuat diorama sesuai materi yang sedang dibahas, dan mempresentasikan diorama yang telah dibuat sehingga dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi dan transportasi.
Dengan cara ini akan memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan siswa. Dengan media ini siswa menjadi aktif, kreatif dan inovatif sehingga mampu meningkatkan motivasi siswa dan mampu meningkatkan prestasi belajarnya pada muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada materi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi kelas V Sekolah Dasar.
Oleh:
RETNO ANGRAENI, S.Pd
SD Negeri 3 Derik,Susukan, Kab.Banjarnegara