Pada masa Covid-19 ini penulis mengambil langkah pembelajaran dengan menonton Film Flora Fauna yang disampaikan melalui WA grup siswa. Kebetulan siswa di SDN Kangkung Koordinator Wilayah Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal terdapat ada 24 anak; Biasanya pembalajaran dilakukan dengan luring atau home visit. Kali ini pemberian tugas WA grup siswa dengan menonton film flora fauna yang diberikan penulis, selanjutnya siswa diberi soal untuk diambil penilaian. Untuk mengetahui seberapa jauh hasil pembelajaran dengan metode melalui menonton film flora fauna. Sedangkan pembelajaran sebelumnya hanya tatap muka melaui luring dengan metode ceramah.
Ternyata hasil pembelajaran melalui menonton film flora fauna hasilnya memuaskan dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya.
Pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran utama baik di jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun di jenjang pendidikan selanjutnya. Mata pelajaran IPA memberikan pengetahuan tentang lingkungan, mengembangkan keterampilan, wawasan dan kesadaran teknologi dalam kehidupan kita sehari-hari.
IPA adalah suatu ilmu penyelidikan yang terorganisir untuk mencari pola atau keteraturan dalam alam. Webstet : New Collegiate Dictionary (1981) menyatakan “Natural science is knowledge concerned with the physical world and its phenomena ”, yang artinya IPA adalah pengetahuan tentang alam dan gejala – gejalanya. Sedangkan di dalam Purnell’s : Concise Dictionary of Science (1983) tercantum difinisi “Science is the broad field of human knowledge, acquired by systematic observation and experiment, and explained by means of rules, laws, principles, theories and hypotheses“ artinya Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan manusia yang luas didapatkan dengan cara observasi dan eksperimen yang sistimstik, serta dijelaskan dengan bantuan-bantuan, aturan- aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori, dan hipotesis-hipotesis.
Media Pembelajaran menurut Sadiman, (1996 : 6) adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Jenis-jenis media pembelajaran menurut Udin S W P (dalam Strategi Belajar Mengajar : 2.13). Ada 3 (tiga) jenis media pembelajaran yaitu: Media Visual, Media Audio, dan Media Audio Visual.
Dalam proses belajar mengajar kehadiran media pembelajaran mempunyai arti yang cukup penting. Sebab dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan meenghadirkan media sebagai perantara. kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media . Media dapat mewakili apa yang kurang mampu yang guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu . Bahkan keabstrakkan bahan dapat dikonkretkan dengan kehadiran media . Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa bantuan media.
Menurut Nana Sudjana dan Drs Syaiful Bahri Djamarah dalam bukunya Strategi Belajar mengajar (2006: 134) merumuskan fungsi media pengajaran sebagai berikut : 1) Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif; 2) Merupakan bagian yang integral dalam keseluruhan situasi mengajar; 3) Penggunaan media pembelajaran bukan semata-mata alat hiburan; Untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru; 4) Mempertinggi mutu belajar mengajar sehingga hasil belajar yang dicapai siswa akan tahan lama diingat siswa.
Media pembelajaran yang dirancang dengan baik dapat merangsang timbulnya proses mental. Disimpulkan : Pembelajaran akan terjadi interaksi antara siswa dan guru.
Oleh :Eko Sutiyono, S.Pd
Guru SDN Kangkung
Kabupaten Kendal