Pendidikan nasional yang bermutu merupakan fondasi pembangunan sumberdaya manusia yang unggul dan mampu secara proaktif menjawab tantangan zaman yang terus berubah, Untuk mewujudkan sistem pgendidikan nasional yang bermutu, diperlukan Standar Nasional Pendidikan yang menjadi pedoman dasar bagi penyelenggaraan pendidikan.
Standar Nasional Pendidikan meliputi kriteria minimal tentang berbagai aspek pendidikan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara dan satuan Pendidikan, yang secara berkala perlu ditinjau kesesuaiannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta tantangan zaman yang berubah melalui penyempurnaan substansi pengaturan agar Standar Nasional Pendidikan tetap mutakhir dan relevan sehingga mendukung akselerasi peningkatan mutu Pendidikan dan sumber daya manusia Indonesia.meliputi penyempurnaan kurikulum, perbaikan pembelajaran sampai dengan peningkatan sytem evaluasi pembelajaran.,apalagi dengan situasi sekarang ini yang terdampak pada pandemic covid 19.
Berkenaan dengan penyebaran Conovarius Disease ( Covid 19 ) yang tiada kunjung berakhir bahkan semakin meningkat maka kesehatan lahir dan batin siswa, guru, dan seluruh warga sekolah menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease(covid 19 ) pada no 2 disebutkan proses belajar dari rumah dilaksanakan dengan ketentuan dilaksanakan pembelajaran secara daring/jarak jauh untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.
Pada era pandemic Covid 19 ini sekolah pada umumnya , tak terkecuali SMP Negeri 1 Baki, Sukoharjo belum diperbolehkan pembelajaran tatap muka, maka dari itu setiap hari pembelajaran dilakukan secara daring/jarak jauh. Kondisi demikian ini apalagi sudah berjalan kurang lebih 1, 5 tahun, siswa mulai merasakan kejenuhan. Hal ini dapat dilihat dari semakin menurunnya respod siswa dalam mengikuti pembelajaran dan pengumpulan tugas yang diberikan oleh guru. Ditambah monotonnya guru dalam pembelajaran yang hanya memakai aplikasi tertentu tanpa variasi. Pembelajaran dengan model aplikassi Zoom sebagai salah satu inovasi pembelajaran diharapkan dapat meningatkan motivasi belajar siswa .
Sebelum pembelajaran dengan aplikasi zoom dilakukan maka guru harus terlebh dahulu mensosialiasikan kepada siswa dengan cara membuat group whatshap di setiap kelas untuk mempermudah nelakukan komunikasi, membuat google classroom untuk akses siswa mengerjakan tugas dan presensi dan meminta siswa untuk mendownloud aplikasi zoom pada handphone masing-masing .
Pada pelaksanaan pembelajaran dengan apliasi zoom, terlebih dahulu guru membuat link zoom untuk persiapan pembelajaran, kemudian membagikan link zoom tersebut kepada siswa melalui group whatshap untuk diakses , selanjutnya melakukan pembelajran melalui aplikasi zoom.
Pelaksaaan pembelajaran dengan aplikasi zoom ini, ternyata di SMP Negeri ! Baki, Sukoharjo cukup efektif untuk mengembalikan minat belajar siswa . Hal ini karena pembelajaran dengan zoom suasana pembelajaran seakan-akan tetap seperti dalam kelas, guru dan siswa dapat melakukan dan melihat presentasi selayaknya pertemuan tatap muka di kelas dan kualitas video coference sangat baik dengan berbagai pilihnanya.Dengan demikian pembelajaran dengan apliasi Zoom di SMP Negeri 1 Baki ,Sukoharjo dapat dioptimalkan.
Oleh : Jaka Supaya Bagya Santosa ,S,Pd, M.Pd.
Kepala SMP Negeri 1 Baki, Sukoharjo