spot_img
27.4 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Outdoor Study Tingkatkan Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

Kemampuan menulis teks Laporan Hasil Observasi (LHO) merupakan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia yang harus dikuasai siswa SMP kelas VII. Menulis teks LHO adalah kemampuan menuangkan ide berupa hasil pengamatan terhadap suatu objek secara akurat dan fakta sehingga menghasilkan produk nyata sesuai dengan struktur teks LHO. Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk mampu menulis teks LHO, memahami konsep teks LHO dengan struktur pembentuknya yang terdiri dari definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi kegunaan.

Kemampuan menulis teks LHO siswa kelas VII SMP Negeri 2 Karanganyar Demak tahun pelajaran 2019/2020 masih rendah. Hasil belajar menunjukkan bahwa 70% dari 32 siswa memperoleh nilai ≤65 sedangkan KKM untuk menulis teks LHO adalah 70. Siswa ternyata kesulitan menuangkan ide sehingga tulisannya tidak sesuai dengan struktur pembentuknya.

Outdoor study atau pembelajaran di luar kelas merupakan metode inovatif yang penulis gunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis teks LHO. Menurut Vera (2021) outdoor study merupakan upaya mengajak siswa lebih dekat dengan sumber belajar yang sesungguhnya yaitu alam dan masyarakat. Siswa dapat belajar secara mendalam malalui objek-objek yang dihadapi daripada belajar di dalam kelas yang memiliki banyak keterbatasan.

Baca juga:  Asyiknya Belajar Penjumlahan dengan Kartu Bilangan

Outdoor study bertujuan untuk memberikan pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan. Hakikat belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan dengan situasi dan keadaan yang sebenarnya atau bersifat alami. Bahan-bahan yang dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehingga kebenarannya lebih akurat (Sudjana , 2011).

Langkah yang penulis lakukan adalah merancang pembelajaran agar bisa diaplikasikan di luar kelas. Lingkungan sekolah seperti persawahan, taman, gedung, kebun, dan halaman sebagai sumber observasi. Penulis membimbing dan mengawasi siswa selama belajar di luar kelas. Secara berkelompok siswa menentukan sumber observasi kemudian mengamati, mencatat, mendiskusikan, dan menyajikan dalam bentuk teks. Terlihat siswa begitu bergembira dan antusias selama pembelajaran.

Presentasi juga dilakukan di luar kelas. Tujuannya agar siswa lain bisa mengamati langsung kebenaran informasinya. Hasil evaluasi diperoleh bahwa setiap kelompok mampu menulis teks LHO dengan baik sesuai struktur. Informasi sesuai dengan apa yang diamati atau faktual. Penyampaiannya pun komunikatif. Setelah menggunakan metode oudoor study 80% dari 32 siswa memperoleh nilai ≥ 70 sedangkan KKM untuk menulis teks LHO adalah 70. Sebagai tugas lanjutan, guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa untuk menulis teks LHO. Observasi dilakukan di lingkungan rumah.

Baca juga:  Tingkatkan Hasil Belajar Perpindahan Kalor dengan CTL

Metode outdoor study menurut penulis baik digunakan karena kegiatan belajar lebih menarik. Sumber belajar beraneka ragam seperti lingkungan sosial, lingkungan alam, lingkungan buatan, sebuah peristiwa, dan lain-lain. Informasi lebih faktual sehingga kebenarannya akurat. Pembelajaran pun tidak membosankan karena siswa tidak duduk berjam-jam di kelas. Kesempatan siswa untuk mengembangkan kreativitas sangat luas. Motivasi belajar siswa akan lebih tinggi. Kemampuan menulis teks LHO pun meningkat.

Namun ada beberapa kekurangan metode outdoor study yang perlu diperhatikan. Pengelolaan siswa akan lebih sulit terkondisi karena siswa tidak berada dalam suatu tempat yang sama. Guru lebih ekstra membimbing dan mengawasi siswa. Waktu akan tersita sehingga pembelajaran selesai tidak tepat waktu.

Penulis berharap metode outdoor study ini bisa dijadikan alternatif dalam pembelajaran menulis teks LHO meskipun metode ini ada kelebihan dan kekurangannya.

 

Oleh:

Fithrotun Noor Asna, S.S.

Guru SMP Negeri 2 Karanganyar Demak

spot_img

TERKINI