29.5 C
Semarang
Kamis, 14 Agustus 2025

Media Flip Chart Tingkatkan Hasil Belajar IPA

Dalam proses belajar mengajar hadirnya media mempunyai arti yang sangat penting, karena dalam kegiatan pembelajaran ketidak jelasan bahasa yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahasa yang disampaikan kepada peserta didik, dapat disederhanakan dengan bantuan media, dan dapat mewakili apa yang kurang mampu guru sampaikan melalui kata-kata atau kalimat tertentu, bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkritkan dengan kehadiran media (Djamarah, 2002:136). Pemakaian media pembelajaran di SD Negeri 2 Jenengan dalam proses belajar mengajar muatan pelajaran IPA dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap peserta didik. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu, sehingga yang menjadi tujuan pembelajaran bisa tercapai maksimal.

Media secara umum diartikan sebagai penyalur atau perantara. Dalam hal ini, AECT dalam Azhar Arsyad (2006) memberikan pernyataan bahwa media merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi. Pada dasarnya media digunakan sebagai penyalur pesan atau informasi atau bentuk serupa lainnya dimana dalam rangkaian tersebut terdapat pemberi dan penerima. Pemberi dan penerima ini jika dikaitkan dalam pendidikan tentunya yang dimaksud dengan pemberi adalah pengajar sedangkan yang bertindak sebagai penerima tidak lain adalah peserta didik. Sedangkan pesan atau informasi yang dimaksud tentunya adalah materi pembelajaran. Sehingga, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran merupakan media yang membawa pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran.

Baca juga:  GI Tingkatkan Hasil Belajar Siswa

Salah satu media pembelajaran sederhana yang menarik dan masih jarang digunakan dalam pembelajaran IPA oleh guru adalah flip chart. Flip chart adalah suatu deret visual yang disusun atau digambar pada lembaran-lembaran kertas yang besar atau kertas koran yang dipasang bersama-sama pada bagian atasnya (puncaknya) (Nizwardi Jalinus dan Ambiyar, 2016). Flip chart merupakan media yang mampu menggambarkan pertumbuhan atau perkembangan suatu peristiwa atau objek dengan jelas sehingga siswa bisa lebih sistematis dalam mempelajari suatu peristiwa atau ilmu. Gambar dan simbol yang ada di dalam Flip chart dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar (Nizwardi Jalinus dan Ambiyar, 2016).

Media pembelajaran flip chart merupakan yang sesuai sebagai penyalur pesan dalam rangkaian pembelajaran IPA. Media  flip chart atau bagan balik pada prinsipnya memuat semua materi yang akan disampaikan. Tetapi materi itu disajikan secara bertahap atau bagan demi bagan. Tiap bagian materi dituangkan pada lembaran kertas yang berbeda. Selanjutnya lembaran-lembaran itu dibendel menjadi satu sehingga pelaksanaan pembelajaran akan lebih tersusun dengan menggunakan flip chart ini.

Flip chart merupakan salah satu media cetakan yang sangat sederhana dan cukup efektif. Kelebihan media pembelajaran flipchart antara lain flip chart mampu menyajikan pesan pembelajaran secara ringkas dan praktis, dapat digunakan di dalam ruangan atau luar ruangan,  bahan pembuatan relatif murah, mudah dibawa kemana-mana (moveable), serta dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa. Media flip chart dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di kelas. Gambar-gambar unik yang terdapat dalam setiap lembaran yang disajikan sesuai rangkaian isi pembelajaran dan dapat menarik perhatian peserta didik untuk memahami materi pelajaran dengan baik. Materi yang terdapat di dalam pembelajaran IPA dapat dijelaskan secara sungguh-sungguh, dan sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran flip chart peserta didik akan sangat mudah dalam memahami materi kalau disajikan dalam bentuk media komik.

Baca juga:  Blanded Learning, Inovasi Pembelajaran Di masa Covid

Media pembelajaran flip chart sebagai media pembelajaran di SD Negeri 2 Jenengan dalam muatan pelajaran IPA penerapannya terbukti cukup efektif dan efisien untuk meningkatkan minat, aktifitas, dan hasil belajar peserta didik. Media pembelajaran flip chart dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dengan baik dan maksimal dengan materi pembelajaran dapat disesuaikan dengan materi yang ada secara kreatif, inovatif, dan imajinatif. Dengan demikian peserta didik diharapkan lebih meningkatkan daya konsentrasinya dalam pembelajaran, sehingga wawasan dan ilmu pengetahuannya semakin meningkat.

Oleh

SITI MUKAROMAH, S.Pd.SD

Guru Kelas SD Negeri 2 Jenengan

Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya