Pembelajaran jarak jauh atau daring hampir di semua jenjang pendidikan kurang efektif dan muncul berbagai masalah, baik dari guru, peserta didik maupun orang tua. Permasalahan tersebut juga terjadi dalam pembelajaran secara online di SD Negeri 3 Taruman. Kendala yang dihadapi banyak sekali diantaranya sinyal yang kurang mendukung, sebagian besar peserta didik menggunakan HP bersama orang tua praktis jika orang tuanya sedang bekerja di luar rumah peserta didik tidak bisa mengikuti pembelajaran on line, serta beberapa peserta didik yang tidak mempunyai HP android karena orang tuanya tergolong kurang mampu.
Dari berbagai masalah yang timbul dan sangat kompleks ini, maka diperlukan alternatif pembelajaran diantaranya dengan melakukan kegiatan home visit. Home visit salah satu upaya penting untuk membantu dan membimbing perkembangan sikap anak dan kesulitan yang dihadapi terhadap proses belajar yang berpengaruh terhadap psikologi dan kejiwaan anak sesuai dengan tingkat dan situasi termasuk dalam hal motivasi dan dapat memberikan dampak baik secara langsung maupun tidak langsung.. Dalam proses belajar motivasi sangat diperlukan sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Home visit dilakukan dengan cara, kunjungan guru ke rumah peserta didik dan mengumpulkan di tempat tinggalnya berdekatan maksimal 10 anak. Untuk jadwal pembelajaran di setiap kelas home visit, para peserta didik akan mendapatkan mata pelajaran dua kali dalam satu minggu.
Belajar Home visit bisa dimulai dari hal- hal yang sederhana seperti bagaimana kebiasaan belajarnya, bagaimana sholatnya, bagaimana bersikap terhadap orang tua, kebiasaan makan dan minumnya, itu semua harus dikomunikasikan kepada orang tua supaya mereka tahu kebiasaan yang ada disekolah dengan harapan orang tua bisa membantu mengingatkan peserta didik saat dirumah. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan antara lain : memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, tetap menjaga jarak, membawa surat tugas dari kepala sekolah. Menurut Prayitno ( 2012: 354) home visit (kunjungan rumah) mempunyai makna upaya mendeteksi keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan individu atau siswa yang menjadi tanggung jawab konselor dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
Home visit sebagai metode alternatif pembelajaran dimasa pandemi ini mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya antara lain ; guru mempunyai kesempatan untuk mengetahui keadaan peserta didik dan kondisi keluarga, menambah komunikasi dengan orang tua peserta didik, lebih mudah dalam membimbing peserta didik dengan kelompok kecil. Dengan adanya home visit pembelajaran di SD Negeri 3 Taruman mampu meningkatkan semangat belajar. Peserta didik juga lebih terbantu dalam proses belajar dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah, sehingga prestasi peserta didik lebih meningkat dibandingkan tanpa home visit guru saat masa pandemi seperti saat ini. Orang tua peserta didik juga menyambut positif hal tersebut karena sangat membantu anak anak saat kesulitan belajar. Guru juga lebih mudah dalam mengikuti perkembangan belajar peserta didik.
Peserta didik di SD Negeri 3 Taruman kelas rendah sangat membutuhkan pendampingan dalam belajar, karena jika hanya belajar daring yang didampingi oleh orang tua anak cenderung mengabaikan dan tidak mendengarkan tetapi berbeda jika belajar dengan guru anak dapat mengikutinya dengan baik. Hal ini sering terjadi karena anak merasa takut dengan guru. Melalui home visit guru dapat mengetahui perkembangan siswa baik kognitifnya, afektifnya maupun psikomotorik. Demikian pula dengan orang tua peserta didik. kegiatan home visit ini sangat penting di lakukan di sekolah karena banyak sekali masalah yang muncul di sekolah berawal dari lingkungan keluarga.
Oleh
SITI ZULAIHAH, S.Pd.SD
Guru Kelas SD Negeri 3 Taruman
Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan