Muatan pelajaran matematika perlu diajarkan kepada semua peserta didik untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Tujuan diajarkannya matematika dalam Kurikulum 2013 yang telah direvisi adalah untuk melatih dan menumbuhkan cara berpikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif dan konsisten, serta mengembangkan sikap gigih dan percaya diri sesuai dalam menyelesaikan masalah. Untuk  menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Menurut Abdurrahman hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar (2003). Dimyati dan Mudjiono memaparkan bahwa hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi kegiatan belajar mengajar (2009). Hasil belajar merupakan suatu pencapaian tujuan pembelajaran dan peningkatan kemampuan mental peserta didik.
Pada dasarnya, seorang guru menentukan keberhasilan belajar peserta didik, karena kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap tingkat pemahaman peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran matematika di SD Negeri 3 Suru, Â guru hanya menggunakan model pembelajaran konvensional dan metode ceramah sebagai cara untuk menyampaiakan materi pelajaran. Melalui model pembelajaran konvensional dan metode ceramah, peserta didik akan lebih banyak memiliki pengetahuan, namun pengetahuan itu hanya diterima dari informasi guru, akibatnya pembelajaran menjadi kurang bermakna karena ilmu pengetahuan yang didapat oleh peserta didik mudah terlupakan.
Beberapa hal yang menjadi penyebab tidak berhasilnya tujuan pembelajaran dicapai karena kurangnya pemahaman materi, penggunaan metode yang kurang tepat, media yang kurang menarik ataupun proses belajar mengajar yang kurang bervariatif.
Salah satu langkah untuk memiliki strategi agar kegiatan pembelajaran berhasil, guru harus menguasai tehnik-tehnik penyajian metode mengajar. Setiap materi yang akan disampaikan harus menggunakan metode yang tepat, karena dengan menggunakan metode belajar yang berbeda akan mempengaruhi peserta didik dalam menerima pelajaran, terutama muatan pelajaran matematika. Media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Bringgs (1970) mengemukakan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar (Sumantri dan Permana, 2001: 152). Susilana dan Riyana (2009) berpendapat bahwa media audio visual adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera penglihatan. Untuk dapat melibatkan peserta didik secara langsung dalam kegiatan pembelajaran maka diperlukan penggunaan media audio visual karena media audio visual bukanlah sebuah gambar ataupun peta konsep semata, namun dalam media audio visual menggabungkan antara suara dan gambar yang menarik dan menyenangkan. Diharapkan setelah guru menggunakan media audio visual, hasil belajar matematika akan lebih meningkat.
Media audio visual memiliki jenis jenis yang beragam antara lain media film, televisi, slide bersuara, dan multimedia berbasis komputer. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual mempunyai kelebihan diantaranya kemampuan untuk meningkatkan persepsi, kemampuan untuk meningkatkan pengertian, kemampuan untuk meningkatkan transfer belajar, kemampuan memberikan penguatan atau pengetahuan hasil yang dicapai, dan kemampuan untuk meningkatkan ingatan.
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Visual di SD Negeri 3 Suru dapat memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar, serta memberikan kesempatan kepada peserta didik agar mereka dapat melihat secara langsung materi pelajaran yang akan disajikan. Melalui kegiatan pemeblajaran dengan menggunakan media audio visual dapat menarik kesimpulan dari suatu objek atau materi yang di ajarkan dan juga dapat mengembangkan cara berfikir rasional dan ilmiah kepada peserta didik.
Oleh
NURHAYATI, S.Pd.SD
Guru Kelas SD Negeri 3 Suru
Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan