Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah sistem belajar yang terbuka dan tersebar dengan menggunakan perangkat pedagogi (alat bantu pendidikan) yang dimungkinkan melalui internet dan teknologi berbasis jaringan untuk memfasilitasi pembentukan proses belajar dan pengetahuan melalui aksi dan interaksi yang berarti (Dabbagh & Ritland, 2015:15)
Pembelajaran daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS), seperti menggunakan zoom, google meet, google clasroom dan lainnya.
Peran orang tua dalam pendidikan yaitu pemimpin dalam setiap keluarga, orang tua harus mendahulukan pendidikan dalam keluarga agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik. Sebab seorang anak dilahirkan dalam keluarga serta keadaan tidak mengetahui apa-apa, sehingga menjadi kewajiban orang tua dan keluarga membekali anak dengan sejumlah pengalaman dan pengetahuan untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai warga negara serta menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama (Kodwara, 2013 : 95). Peran orang tua sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak-anaknya, diantaranya sebagai berikut : 1) Pendidik (edukator), pendidik yang pertama dan utama adalah orang tua yang bertanggungjawab terhadap anak didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi kognitif, potensi afektif maupun potensi psikomotor. 2) Pendorong (motivator), motivator adalah daya pendorong atau penggerak anak untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Yang berasal dari dalam diri sendiri (intrinsic) yaitu dorongan yang datang dari sanubari, umumnya karena kesadaran akan pentingnya sesuatu. Yang kedua motivasi yang berasal dari luar (ekstrinsik) yaitu dorongan yang datang dari luar diri (lingkungan) misalnya : orang tua, guru, teman-teman dan anggota masyarakat (Dalyono, 2005 : 57). Orang tua disinilah berperan menumbuhkan motivasi atau rangsangan dari luar yang kemudian mampu secara alamiah menumbuhkan motivasi dari dalam diri anak tersebut. 3) Fasilitator, orang tua berkewajiban memenuhi fasilitas belajar agar proses belajar berjalan dengan lancar. 4) Pembimbing, orang tua tidak hanya berkewajiban memberikan fasilitas dan biaya sekolah saja. Tetapi orang tua juga dibutuhkan dalam membimbing anak-anaknya.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMA Negeri 1 Slogohimo tidak lepas dari permasalahan-permasalahan yang muncul seperti sulitnya komunikasi dengan siswa terkait anak tersebut belum masuk di group kelas baru (GCR) atau di group whatsapp (WA), tidak mengisi daftar hadir online, tidak mengerjakan tugas dan lain sebagainya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami SMA Negeri 1 Slogohimo memanfatkan group whatsapp (WA) orang tua siswa untuk meningkatkan motivasi belajar sehingga permasalahan-permasalahan tersebut dapat di atasi.
Orang tua dapat memberikan perhatian, motivasi, dan juga dukungan untuk anak-anaknya saat beraktivitas belajar. Ada dua hal yang mempengaruhi motivasi belajar anak yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal seperti anak harus dalam keadaan sehat lahir maupun batin agar berjalan dengan optimal, kemudian psikologis anak, hal tersebut dapat mempengaruhi motivasi belajar anak untuk belajar. kemudian faktor ekternal yang muncul dari sekitar, seperti teman-teman, keluarga, lingkungan, guru dan orang tua.
Peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu mendampingi anak dalam mengerjakan tugas sekolah, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak, menjalin komunikasi yang baik untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji dan tidak melalukan kekerasan ketika mengajari anak belajar. Dapat disimpulkan orang tua memegang peran penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dirumah di masa pandemi Covid-19.
Suyoto,S.E.,M.Pd
SMA Negeri 1 Slogohimo