spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Membuat Video Pembelajaran melalui Workshop

Sejak masa pandemi Covid-19 tahun 2020, pembelajaran di SMP Negeri 2 Wirosari dilakukan secara daring. Untuk mendapatkan hasil optimal dengan moda pembelajaran tersebut, guru harus dapat menyajikannya dengan menarik. Beberapa media pembelajaran daring antara lain: WAG, Google Meet, Zoom Meeting, Google Classroom, dan lain-lain. WAG merupakan media yang paling banyak digunakan guru karena paling sederhana. Sedangkan Google Form merupakan media yang paling sering digunakan untuk penilaian.

Untuk menarik perhatian siswa, video pembelajaran merupakan alternatif yang lebih cocok digunakan. Akan lebih menarik jika video pembelajaran tersebut dibuat oleh gurunya sendiri daripada hanya sekadar mengambil dari youtube atau lainnya yang tidak asli oleh guru yang bersangkutan.

Pembuatan video pembelajaran masih dirasakan sulit untuk sebagian guru. Untuk mengatasi hal tersebut, workshop merupakan cara yang sangat membantu guru untuk membuatnya. Dengan bekerja bersama, guru yang sudah bisa dapat menjelaskan dengan langkah-langkah pembuatan yang paling mudah diikuti guru yang berlatih.

Penelitian dari (Hadi, 2017) dalam Efektivitas Penggunaan Video sebagai Media Pembelajaran untuk Siswa Sekolah Dasar. Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran dan Pendidikan Dasar 2017, video pembelajaran merupakan salah satu media yang memiliki unsur audio (suara) dan visual gerak (gambar bergerak). Sebagai media pembelaran, video berperan sebagai pengantar informasi dari guru kepada siswa. Penelitian lainya dari (Yudianto, 2017) media video merupakan media pembelajaran yang paling tepat dan akurat dalam menyampaikan pesan dan akan sangat membantu pemahaman peserta didik.

Baca juga:  Metode Cooperative Script dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Materi Menyimak Cerita

Menurut Payaman Simanjutak (2005), pelatihan/workshop merupakan bagian dari investasi SDM (Human Investment) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja dan dengan demikian meningkatkan kinerja pegawai. Sedangkan menurut Wikipedia workshop adalah acara dengan beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.

Di SMP Negeri 2 Wirosari, kegiatan workshop tersebut berlangsung rutin dilaksakanan setelah guru melaksanakan pembelajaran daring yang berakhir pukul 12.00. Pada pukul 12.30 setelah sholat Dhuhur bersama dimulai workshop tersebut sampai pukul  14.00  dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Pembuatan video pembelajaran dimulai dari berbasis pada Power Point dan Google Slide dengan tanpa tambahan aplikasi maupun dengan aplikasi serta editing video. Pelaksanaan perlangsung setiap hari Senin sampai hari Kamis. Kegiatan berlangsung mulai Mei 2021.

Baca juga:  Belajar Pawarta dengan StrategiTumata

Setelah mengamati kegiatan workshop tersebut sampai akhir Juli 2021 didapatkan hasil dari 35 guru di SMP Negeri 2 Wirosari terdapat peningkatan dari 5 orang guru yang belum bisa membuat vodeo pembelajaran menjadi 27 guru yang sudah bisa membuatnya dan dilaksanakan sebagai media dalam menyampaikan materi  pembelajaran daring. Sedangkan yang lainnya masih terus belajar.

Sesuai pengamatan, siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran daring yang diawali dengan tatap muka sinkronus dengan menyisipkan meteri pembelajaran dengan video pembelajaran. Hal ini dapat deketahui oleh kepala sekolah lewat pelaksanaan program pemantauan. Adapun hasil pembelajaran siswa dapat meningkat pula.

Dengan memanfaatkan media video pembelajaran dengan baik dan proporsional peserta didik lebih tertarik mengikuti pelajaran dan tentu meningkatkan kompetensi peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Insya Allah.

 

Oleh : Siswanto, S.Pd., M.M.,

Kepala SMP Negeri 2 Wirosari, Grobogan Jawa Tengah

spot_img

TERKINI