spot_img
30.7 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa Saat Pembelajaran Daring Melalui Media

Belajar  merupakan kegiatan  utama dari  keseluruhan  proses pendidikan  di  sekolah

yang bertujuan untuk menghasilkan perubahan tingkah laku. Perubahan itu meliputi kognitif,

afektif dan psikomotor yang didalamnya termasuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Kegiatan pembelajaran memerlukan keaktifan belajar, partisipasi dan komunikasi interaktif   antara guru dan  siswa. Aktivitas  belajar dirancang sedemikian rupa sehingga  menghasilan  pembelajaran  yang  di  tentukan.

Keberhasilan  dalam  proses pembelajaran dapat dilihat dari pemahaman konsep, penguasaan materi dan prestasi belajar. Siswa dengan tingkat pemahaman konsep dan penguasaan materi yang tinggi maka semakin tinggi  prestasi. Selain  itu  faktor  penentu  keberhasilan  pembelajaran  adalah  ketepatan penerapan  model  dan  media  pembelajaran.

Seorang  guru  diharuskan  memahami  metode pembelajaran  terutama  yang  berkaitan  dengan  model-model  pembelajaran. Model pembelajaran sehingga dapat memotivasi terhadap siswa dalam proses pembelajaran (Arsyad, 2014)

Jurnal Paedagogy July 2020: Vol. 7. No. 3 Copyright © JP 2020, Nurhayati, E. 146

Sedangkan  manfaat  media  pembelajaran  adalah  memperjelas  penyajian  pesan  dan

informasi  sehingga  dapat memperjelas  dan  meningkatkan  proses  dan  hasil  belajar.  Media

pembelajaran juga dapat mengarahkan perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi

belajar  yang berdampak pada keaktifan dan hasil belajar pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam lebih meningkat.

Di sisi yang lain, pandemi covid-19 memaksa guru dan siswa tak bisa bertatap muka untuk melaksanakan proses pendidikan secara ideal. Pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif yang harus dilakukan oleh para guru agar para siswa tetap mendapatkan materi pelajaran.
Akan tetapi interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran jarak jauh.

Baca juga:  Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization pada Pembelajaran PKn

Pada era revolusi industri merupakan tantangan dalam seluruh bidang ilmu secara khusus bidang Pendidikan Agama Ialam (PAI). Pendidikan Agama Islam memegang peranan penting suatu bangsa. Dapat mengubah perilaku siswa menjadi lebih baik. Dan usaha  sadar  untuk  menumbuhkembangkan  potensi  sumber  daya  manusia  melalui pengajaran  (Rohmah,  2017).

Disisi lain setelah melihat, siswa  di SDN 03 Tegalmlati  Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang yang  memiliki smartphone  hanya  dimanfaatkan untuk  membaca  berbagai  media  sosial  dan  bermain  game.  Siswa  belum  paham  bahwa smartphone  sangat bermanfaat  dalam  dunia pendidikan. Bahkan siswa  belum  banyak tahu tentang media game edukasi terutama kelas 6 saat penulis mengajar mata pelajaran PAI.

Pendekatan moda  daring  memiliki  karatristrik constructivism,  social  constructivism,  community  of learners yang  inklusif,  pembelajaran  berbasis  komputer,  kelas  digital,  interaktivitas, kemandirian,  aksesibilitas,  dan  pengayaan. Melalui  pembelajaran  daring  siswa  memiliki keleluasaan waktu belajar dan belajar dimanapun.

Game  sedukasi  quiziz  adalah  aplikasi  pendidikan    berbasis  game, yang  membawa aktivitas  multi  permaianan  dan  membuat  latihan  interaktif  yang  menyenangkan  (Purba, 2019). Penerapan game edukasi quiziz dapat dilakukan siswa dirumah dengan menggunakan

Baca juga:  Metode Reading Guide Meningkatkan Belajar IPA di Masa Pandemi

perangkat  elektronik  yang  dimiliki  seperti  smartphone. Proses pembelajaran daring melalui game adukasi quiziz, sedangkan  teknis analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kualitatif menggunakan kreteria pencapaian.

Seperti yang dialami di kelas 6 SD Negeri 03 Tegalmlati  kecamatan Petarukan  Kabupaten Pemalang, hanya 15 siswa yang memperoleh nilai diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
dari 32 jumlah siswa, sisanya masih dibawah KKM. Dikarenakan siswa kurang bersemangat
dalam menerima pelajaran, kemungkinan juga materi pelajaran yang diberikan oleh guru hanya itu-itu saja atau terlalu menonton, guru kurang kreatif dan tidak menggunakan media pembelajaran. “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan”(Arief Sadiman,2008:7).

Namun setelah penulis menerapkan pembelajaran daring melalui media  pada kelas 6 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 03 Tegalmlati Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang pembelajaran siswa menjadi meningkat. Maka guru harus pandai-pandai menciptakan suasana belajar bagi siswa agar tidak kebosanan pula siswa dapat belajar sambil bermain sehingga siswa dapat secara aktif belajar sekaligus dapat memotivasi siswa dalam  pembelajaran daring melalui media khususnya pelajaran Pendidikan Agama Islam menjadi bermakna.

 

Oleh:

Muroah, S.Pd.I

SDN 03 Tegalmlati

Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang

spot_img

TERKINI