spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Metode ENE Tingkatkan Keaktifan Siswa dalam Percobaan Rangkaian Listrik

Di masa pandemi yang tak kunjung berakhir, pemerintah sekarang ini mengambil kebijakan menerapkan Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) bagi zona hijau. Seperti halnya sekolah yang lain, SD Negeri 3 Purwareja Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara juga sudah mulai menerapkan PTMT. Dalam penerapan PTMT proses pembelajaran di sekolah diatur jadwal tiga kali dalam satu minggu pada setiap jenjang kelasnya. Sedangkan tiga hari selain di sekolah, siswa belajar dari rumah.

Tentu saja pelaksanaan PTMT disambut baik oleh semua pihak, baik orang tua maupun guru. Akan tetapi alokasi waktu untuk KBM belum cukup bagi siswa dalam menyerap pelajaran yang seharusnya disampaikan. Kondisi nyata yang dialami oleh guru kelas 6 SD Negeri 3 Purwareja diantaranya adalah kesulitan dalam mengajarkan muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang sesuai dengan Kompetensi Dasar 4.4 yaitu Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel.

Dengan waktu yang kurang lebih hanya dua jam dalam satu hari, dirasa sangat sempit menyampaikan pelajaran. Di samping itu, berdasarkan pengamatan siswa kurang aktif mengikuti pelajaran dengan cara sehari masuk dan sehari libur. Materi menjadi tidak terserap dengan baik. Mereka kurang termotivasi dengan media pembelajaran yang terasa monoton yang dikirim melalui whatsapp grup kelas yang hanya berupa instruksi tugas saja. Sedangkan keaktifan dalam pembelajaran sangat penting, sebagaimana dijelaskan oleh Mulyono dalam Kurniati (2009: 12)  adalah kegiatan atau aktivitas atau segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Baca juga:  Kolaborasi Ceramah dengan Simulasi Tingkatkan Hasil Belajar IPA

Berdasarkan uraian di atas, guru kelas 6 mengambil inisiatif untuk menerapkan pembelajaran dengan metode ENE untuk mengaktifkan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA. Kata ENE adalah singkatan dari Example Non Example. Examples Non Examples adalah metode pembelajaran yang menggunakan contohcontoh, contoh-contoh dapat di peroleh dari atau gambar yang relevan dengan Kompetensi Dasar (Hamdani, 2011;94). Model pembelajaran examples non examples ini merupakan  metode yang digunakan guru untuk memberikan contoh-contoh baik berupa gambar atau peragaan suatu prosedur yang harus dilakukan peserta didik.

Metode ENE melalui beberapa tahapan yaitu dimulai dari penyampaian materi pada hari dimana siswa belajar dari rumah. Dalam hal ini, guru mengirimkan video melalui grup whatsapp berupa prosedur melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel.  Siswa menyimak dengan cermat serta mencatat hal penting terkait dengan materi. Siswa juga diperkenankan untuk bertanya jawab tentang materi dan alat/bahan yang harus dibawa dalam praktik. Pada hari berikutnya yaitu pada kegiatan pembelajaran tatap muka, siswa sudah membawa alat yang diperlukan. Dengan bimbingan guru, siswa melakukan praktik percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel sesuai dengan prosedur video yang ditayangkan di grup whatsapp.

Baca juga:  Metode Briefing Tingkatkan Disiplin dan Kebersamaan Guru

Berdasarkan pengamatan guru, siswa sangat aktif dalam mengikuti pembelajaran online melalui media whatsapp. Hal ini terlihat dengan banyaknya partisipan yang menonton tanyangan video yang dikirim guru. Selain itu, beberapa anak terlibat aktif bertanya jawab tentang materi dalam grup kelas. Sedangkan pada kegiatan tatap muka, dari lembar observasi menunjukkan 85% atau 17 siswa dari 20 siswa kelas 6 juga terlibat aktif melakukan praktik percobaan.

Nartisah, S.Pd.SD

Guru SD Negeri 3 Purwareja

Kecamatan Purwareja Klampok-Banjarnegara

spot_img

TERKINI