Era globalisasi telah membawa perkembangan pesat dalam teknologi informasi dan komunikasi, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu produk teknologi informasi yang sangat menarik untuk dimanfaatkan dalam dunia pendidikan adalah media video animasi. Dalam pemanfaatan media, di perlukan kreatifitas dari guru. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini. Di mana peserta didik dituntut melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring atau online. Sehingga peserta didik tidak dapat melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan guru. Dan dalam mengerjakan tugas pun secara daring. Sehingga peserta pendidik mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan guru. Hal ini terlihat dari masih rendahnya prestasi belajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Di kelas IX .2 SMP Ibu. S. Soemoharmanto Jatipurno, Kabupaten Wonogiri semester gasal tahun pelajaran 2021/2022 mapel Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mempelajari materi pembelahan mitosis dan meiosis dengan kompetensi dasar (KD) 3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi.
Dapat dilihat bahwa, dari 37 peserta didik kelas IX .2 SMP Ibu S. Soemoharmanto, Jatipurno tahun pelajaran 2021/ 2022 , yang mendapatkan nilai di atas kriteria ketuntasan miniman (KKM) hanya sembilan peserta didik. Nilai rata-ratanya hanya 41,54 persen dan persentase daya serap penilaian harian hanya 32,14 persen. Padahal daya serap idealnya adalah 85 persen. Dilihat dari pencapaian penilaian harian materi pembelahan mitosis dan meiosis. Prestasi belajar sangat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang di gunakan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas.guna memberikan peserta didik pemahaman materi pembelahan mitosis dan meiosis yang baik.
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam proses pembelajaran yang memuat pesan yang akan di sampaikan guru kepada peserta didik. Penggunaan media pembelajaran sangat penting bagi proses belajar mengajar. Dikatakan demikian karena media pembelajaran sangat berperan penting dalam membantu guru atau pendidik guna memberikan pengajaran secara maksimal, efektif dan efisien, (Dina Indriana, 2011: 15). Tujuan dan fokus penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penggunaan media video animasi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Penggunaan animasi saat ini telah mencakup ke seluruh bidang, mulai dari dunia hiburan seperti film, dunia pendidikan sebagai media pembelajaran di dalam kelas, hingga dunia bisnis sebagai media promosi dan penjualan (Kurnia Afdillah, Taufik Arfan, 2017 : 149)
Hasil penelitian ini menunjukan video tersebut dapat membantu guru maupun peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran, semangat belajar peserta didik, selain itu melalui media tersebut, pengetahuan peserta didik, penyusunan bahan ajar dan cara penyampaian guru mengalami kemajuan. Menggunakan video animasi sebagai media secara tidak langsung meningkatkan minat belajar peserta didik dalam hal pencarian ide dan materi sehingga peserta didik tidak merasa bosan. Dengan video animasi pada materi pembelahan mitosis dan meiosis, peserta didik lebih termotivasi dan antusias mengikuti PJJ IPA.. video animasi ini lebih menarik di era digitalisasi. .Hasil analisis penilaian harian terlihat bahwa, mengalami kenaikan rata-rata menjadi 90,17 persen, dan daya serap 92,85 persen. Dapat disimpulkan bahwa, dengan video animasi materi pembelahan mitosis dan meiosis dapat meningkatkan memacu hasil belajar peserta didik.
OLEH: MARGONO BAMBANG .S, S.Pd
(GURU IPA SMP IBU S. SOEMOHARMANTO JATIPURNO)