Maraknya wabah covid-19 sampai saat ini membuat semua ranah kehidupan harus mencari solusi agar semua dapat berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun tidak bisa sepenuhnya seperti masa sebelum pandemi, tapi setidaknya dapat meringankan atau membantu. Hal ini tidak terkecuali juga berdampak pada ranah pendidikan. Peserta didik tidak lagi bisa bertatap muka dengan guru di sekolah yang mengakibatkan pembelajaran menjadi terhambat. Memahami hal tersebut kami sebagai guru di SD Negeri Kledungkradenan kelas VI, memilih menggunakan Google Meet sebagai sarana tatap muka virtual pembelajaran daring.
Apakah Google Meet itu? Google Meet adalah sebuah aplikasi yang dibuat langsung oleh Google. Aplikasi ini menyajikan sarana lengkap untuk melakukan konferensi percakapan baik secara video dan audio online sehingga guru dan siswa dapat berinteraksi secara virtual.
Mengapa memilih Google Meet?
Penguasaan IT dan kemampuan ekonomi peserta didik serta wali siswa menjadi pertimbangan utama kami. Kami paham pilihan ini akan sangat berpengaruh bagi para siswa serta orang tuanya. Banyak dari mereka yang belum paham dengan pemakaian Android. Inilah solusi terbaik supaya mereka bisa melaksanakan pembelajaran daring tanpa banyak kendala atau kesulitan yang tinggi karena cara pengoperasian aplikasi ini cukup mudah yaitu cukup dengan akun Gmail saja. Dengan Google Meet Guru dapat menampilkan materi dari PPT, File, Website, dan lain-lain sehingga siswa lebih mudah memahami terutama dalam menjelaskan matematika. Selain itu Google Meet tidak banyak memakan quota karena lebih hemat.
Dengan menggunakan Google Meet, proses belajar menjadi lebih menyenangkan karena terjadi interaksi secara virtual. Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar juga merupakan proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu (Sudjana dalam Rusman, 2010: 1).
Siswa merasa senang karena mereka bisa saling menyapa dan bisa melihat tampilan di layar yang diterangkan saat itu. Dengan adanya interaksi antar sesama siswa dan guru, diharapkan pemahaman siswa akan meningkat. Suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menarik minat peserta didik untuk terlibat secara aktif, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai maksimal. Di samping itu, pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menjadi hadiah, reward bagi peserta didik yang pada gilirannya akan mendorong motivasinya semakin aktif dan berprestasi pada kegiatan belajar berikutnya (Ismail, 2008: 47).
Google Meet merupakan sarana yang tepat memahami kebutuhan masa pandemi di lingkungan pendidikan anak belajar secara daring di rumah. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan karena adanya interaksi antar siswa dan guru. Dengan pembelajaran yang menyenangkan akan meningkat pula pemahaman siswa dan pembelajaran menjadi tidak membosankan. Semoga pandemi bisa segera berlalu sehingga kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana bisa dilakukan secara tatap muka lagi seperti dahulu. Dampak baiknya dengan adanya pandemi ini melatih kita untuk terus belajar IT dan berinovasi di dalamnya.
Oleh:
Ida Nursanti, S.Pd.SD
Guru SD Negeri Kledungkradenan
Banyuurip Purworejo