Pendidikan agama merupakan bagian utama yang harus ditanamkan pada peserta didik. Pengenalan akan nilai luhur dalam pembelajaran agama islam sangat penting untuk membentuk akhlaqul karimah. Menurut Basuni (2017:21) Pendidikan agama Isalam merupakan mata pelajaran wajib yang masuk dalam kurikulum pendidikan formal dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. Materi yang diajarkan pada mata pelajaran PAI dan BP berisikan materi Fiqh, Qur’an, Hadis, Sejarah Islam, Aqidah dan Akhlak. Materi tersebut diharapkan mampu menjadi khazanah pada diri siswa agar terbentuk karakter religious dalam menjalankan syariat agama dan mengamalkan nilai luhur agama dalam kehidupan sehari hari. Salah satu materi PAI dan BP yang yang dipelajari siswa kelas V adalah mengenal nama rasul Allah. Penjabaran akan materi ini terdapat pada KD 3.1 Mengenal nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul Azmi.
Proses pembelajaran materi Mengenal nama nama rasul pada siswa kelas V SDN Curugmuncar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan belum bisa mencapai hasil maksimal. Siswa masih sering mengobrol atau bercanda dengan teman sebangku. Sehingga membuat suasana pembelajaran gaduh. Hal ni mengganggu siswa yang serius ingin mengikuti penyampaian materi dari guru. Selain itu guru dalam menyampaiakan materi hanya mengandalkan buku paket dan metode ceramah. Siswa akan jenuh dan bosan jika media yang digunakan tidak menarik. Selain itu pembelajaran dengan metode ceramah hanya menjadikan siswa pendengar saja yang menimbulkan efek bosan pada diri mereka. Capaian hasil belajar pada kompetensi ini masih belum mencapai ketuntasan. Angka ketuntasan yang tercapai baru 45.30 % dari keseluruhan siswa. Permasalahan tersebut jika dibiarkan akan membawa dampak buruk bagi kualitas pembelajaran Pendidikan agama islam dan budi pekerti. Salah satu yang bisa dijadikan sebagai solusi atas permasalahan diatas adalah dengan memilih model pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga siswa semangat untuk mengikutinya.
Menurut Ikhsan (2000:94) Metode course review hooray adalah metode yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap kelompok yang menjawab benar diwajibkan berteriak ”horee!!‟ sehingga dengan hal tersebut bisa mendorong siswa agar semangat dalam pembelajaran. Adapun langkah langkah pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut : Pertama, Guru menjelaskan materi tentang nama nama rasul Allah dan Siswa menyimak bacaan tentang materi tersebut. Kedua, Siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Beberapa kelompok terdiri dari 4-5 anggota kelompok dengan kemampuan berbeda-beda dan pembagian kelompok telah di tentukan oleh guru. Ketiga, Guru membacakan soal secara acak dan siswa masing-masing kelompok menulis jawaban didalam kotak yang nomornya disebutan guru dan langsung diskusi, kalau benar diisi tanda bintang dan salah diisi tanda silang. Keempat, Siswa diberikan instruksi untuk membaca materi nama nama rasul Allah dan Kelompokkan yang paling banyak meneriakkan hooray maka kelompok tersebut yang akan menjadi pemenang. Terakhir, Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil kerja masing-masing kelompok.
Penerapan metode Course review Hooray dalam pembelajaran PAI dan BP pada siswa kelas V SDN Curug muncar Kecamatan Petungkriyono terlaksana dengan baik. Siswa yang sebelumnya tidak menyukai pelajaran PAI dan BP setelah penerapan metode ini menjadi sangat antusias untuk mengikuti pembelajaran. Ketuntasan belajar mencapai 92.30% dari seluruh siswa. Mereka merasa senang dalam mengikuti pembelajaran karena mereka tidak hanya mendengarkan materi tetapi aktif dalam kelompok.
Dwi Sapariyatiningsih, S.Pd.I
Guru SDN Curugmuncar Kec. Petungkriyono Kab. Pekalongan
