33 C
Semarang
Rabu, 15 Oktober 2025

Lesson Study Tingkatkan Profesionalitas Guru Pada Pembelajaran Matematika

Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi antaranak dengan anak, anak dengan sumber belajar dan anak dengan pendidik. Pembelajaran ini akan bermakna bagi anak jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberi rasa aman bagi anak. Pembelajaran matematika bermakna dan menyenangkan adalah pembelajaran dimana setelah proses pembelajaran siswa dapat menemukan konsep sendiri, dapat mengkonstektualkan dalam kehidupan nyata dan dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Matematika adalah mata pelajaran yang berfungsi untuk mengembangkan profesionalitas berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan simbul-simbul serta ketajaman penalaran yang dapat membantu memperjelas dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari (Kurikulum Pendidikan Dasar, 1993; 95)

Lesson study adalah proses pembelajaran secara kolaboratif. Implementasi lesson study adalah membentuk group lesson study, memperluaskan lesson study, merencanakan research lesson (RL), mengajar dan mengamati RL, mendiskusikan dan menganalisis RL, merefleksikan lesson study dan merencanakan tahap berikutnya (Drs Subandji, S.Pd. M.Si, 2006)

Kenyataan di SDN 1 Langon, Tahunan, Jepara , banyak siswa yang kurang berminat terhadap pelajaran Matematika, hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang diterapkan guru selalu monoton yang sifatnya banyak menghafal, sehingga siswa kurang bisa tertarik dengan Mata Pelajarannya, dalam hal ini berimbas pada nilai Matematika yang kurang maksimal.

Baca juga:  Problem Posing Tingkatkan Kemampuan Siswa Berpikir Kritis

 Untuk mengatasi permasalahan di atas Kami selaku Kepala Sekolah menerapkan Model Lesson Study pada Pembelajaran Matematika untuk kelas tinggi dengan melibatkan kerjasama 3 guru di kelas tinggi.

Implementasi dari model ini yaitu dilakukan identifikasi masalah yang ada di kelas yang akan digunakan untuk kegiatan lesson study dan perencanaan alternatif pemecahan. Identifikasi masalah dalam rangka perencanaan pemecahan masalah tersebut berkaitan dengan pokok bahasan (materi pembelajaran) yang relevan dengan kelas dan jadwal pelajaran, karakteristik siswa dan suasana, metode/pendekatan pembelajaran, media, alat peraga, dan evaluasi proses dan hasil belajar.

Dari hasil identifikasi tersebut didiskusikan (dalam kelompok lesson study) tentang pemilihan materi pembelajaran, pemilihan metode dan media dengan karakteristik siswa, serta jenis evaluasi yang akan digunakan. Pada saat diskusi, akan muncul pendapat dan sumbangan saran dari para guru dan pakar dalam kelompok tersebut untuk menetapkan pilihan yang akan diterapkan. Pada tahap ini, pakar dapat mengemukakan hal-hal penting/baru yang perlu diketahui dan diterapkan oleh para guru, seperti pendekatan pembelajaran konstruktif, pendekatan pembelajaran memandirikan belajar siswa, pembelajaran konstektual, pengembangan life skill, realistic mathematics education, pemuthakiran materi ajar, atau yang lainnya yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pemilihan tersebut.

Baca juga:  Google Site Merubah Kesulitan Pengenalan Bacaan Shalat

Dari hasil identifikasi masalah dan diskusi perencanaan pemecahannya, selanjutnya disusun dan dikemas dalam suatu perangkat pembelajaran yang terdiri atas : RPP, LKS, Media dan Alat Pembelajaran, serta Instrumen Penilaian Proses

            Tahap berikutnya adalah Pelaksanaan.  Seorang guru membelajarkan siswa sesuai dengan rancangan yang telah dibuat bersama sedangkan guru lain mengumpulkan data berkala dengan berfikir, belajar, berprestasi dan berprilaku

            Setelah Pelalsanaan dilanjutkan dengan refleksi. Dalam hal ini guru berbagi dan menganalisis data yang terkumpul dari pengamatan, mempertanyakan bukti bahwa tujuan pembelajaran dan tujuan perkembangan siswa sudah diupayakan , mempertunjukkan perbaikan  apa yang perlu dilakukan, bila perlu merevisi rencana pembelajaran, membelajarkan ulang di kelas lain dan megkajinya lagi , menulis laporan berupa  RP, aktifitas siswa, dan hasil refleksi.

Dengan penerapan Model Lesson Study di SDN 1 Langon pada Pembelajaran Matematika, membuahkan hasil. Tingkat Profesional guru meningkat hal ini dibuktikan dengan semangatnya guru dan siswa dalam Pembelajaran Matematika serta nilai yang dicapai siswa meningkat dari sebelumnya. Selain itu Kolaborasi antar guru juga semakin kuat sehingga tercipta kerukunan serta keharmonisan di dalam Satuan  Pendidikan.

Oleh : Kistyaningsih, S.Pd

Kepala SD Negeri 1 Langon Jepara


TERKINI


Rekomendasi

...