Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anak kita tumbuh dan berkembang sempurna. Dalam mengembangkan berbagai kemampuan dasar di Kelompok B TK Pertiwi 1 Kecepit peran guru sangatlah penting. Bagaimana strategi pengembangan kemampuan membaca yang baik dan tepat di TK Pertiwi 1 Kecepit perlu di kembangkan oleh guru Taman Kanak-kanak. Jangan sampai pengembangan kemampuan membaca di Taman Kanak-kanak mengadopsi proses pembelajaran yang di SD.
Menurut Moleong (203:25) bahwa fenomena yang terjadi dilapangan bahwa sekarang banyak SD yang mengajukan persyaratan atau tes masuk dengan menggunakan konsep akademik terutama tes “membaca dan menulis”. Sekarang ini masih situasi Pandemi Covid , maka guru harus menindaklanjuti dengan benar akan menyebabkan pergeseran tanggung jawab pengembangan kemampuan skolastik (akademik) dari SD ke Taman Kanak-kanak. Akibatnya Taman Kanak-kanak tidak lagi menjadi tempat bermain, bersosialisasi dan mendapatkan teman yang banyak melainkan beralih fungsi menjadi Sekolah “Taman Kanak-kanak” dalam rangka menyekolahkan anak-anak secara dini dan instan.
Untuk mengatasi hal tersebut di perlukan strategi pengembangan yang sesuai dengan karakteristik anak Kelompok B TK Pertiwi 1 Kecepit dan pengembangannya harus tetap berpijak pada prinsip dasar yang hakiki. Di Kelompok B TK Pertiwi 1 Kecepit ada salah satu anak yang kemampuan membacanya masih kurang, maka guru harus punya strategi pengembangan kemampuan membaca yang sesuai dengan perkembangan anak. Pendidikan Taman Kanak-kanak sebuah taman bermain, bersosialisasi dan juga sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan prakolastik yang lebih substansial. Seperti di kemukakan oleh Bromley (1992:216) strategi yang digunakan harus menyediakan dengan tepat sesuai minat yang butuhkan anak, juga melibatkan anak dan situasi yang berbeda dalam kelompok kecil, kelompok besar atau secara individual.
Strategi yang digunakan dalam mengembangkan kemampuan membaca di Kelompok B TK Pertiwi 1 Kecepit adalah dengan pendekatan pengalaman berbahasa. Pendekatan diberikan dengan menerapkan konsep DAD (Developmentally Aproppriate Practice). Pendekatan ini disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran di Taman Kanak-kanak, yakni melalui bermain dengan menggunakan metode mengajar yang tepat untuk mengembangkan kemampuan membaca serta melibatkan anak dalam kegiatan yang dapat memberikan berbagai pengalaman bagi anak. Selain itu, perlu juga memperhatikan motivasi minat anak sehingga kedua faktor betul-betul memberikan pengaruh yang besar dalam pengembangan kemampuan membaca. Strategi ini dilaksanakan dengan memberikan beragam aktivitas yang memperhatikan perkembangan kemampuan membaca yang dimiliki anak.
Mengingat pentingnya strategi kemampuan membaca tersebut guru Kelompok B TK Pertiwi 1 Kecepit melakukan upaya pengembangan kemampuan membaca pada anak. Kemampuan membaca bisa juga disebut dengan ketrampilan membaca. Karena itu, untuk memiliki ketrampilan membaca tersebut di perlukan pelatihan, praktek dan pembiasaan. Bagaimana upaya untuk mengembangkan kemampuan membaca pada anak Taman Kanak-kanak dan apa-apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengembangan membaca pada anak usia Taman kanak-kanak. Jawaban pertanyaan tersebut menjadi bahasan kita berikut ini. Namun sebelum kita membicarakan upaya pengembangannya terlebih dahulu kita akan membicarakan tentang tahap perkembangan strategi pengembangan kemampuan membaca di Kelompok B TK Pertiwi 1 Kecepit yakni tahap fantasi, tahap pembentukan konsep diri, tahap membaca gemar, tahap pengenalan bacaan, tahap membaca lancar.
Strategi pengembangan kemampuan membaca memperhatikan bahwa anak di TK bukan anak SD. Prnsip bermain sambil belajar.
Oleh :
Sariyem, S.Pd
Guru TK 1 Pertiwi Kecepit
Kec. Punggelan Kab. Banjarnegara