spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Pembelajaran PJOK di Masa Pandemi Covid-19

Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk memutus rantai penyebaran covid-19 mengharuskan guru, melaksanakan WFH (work from home) dalam mengajar. Kegiatan pengajaran yang tiba-tiba berubah drastis ini menjadi tantangan bagi guru khususnya guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), agar sasaran dan tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat tercapai. Meskipun melalui surat edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020 terkait panduan pembelajaran di rumah selama masa pandemi mengharuskan guru untuk tidak membebani peserta didik melalui tuntunan capaian kurikulum sebagai syarat kenaikan kelas.

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SDN Tlogokotes, Kec. Bagelen ,Purworejo, Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari siswa di masa sekarang ini. Karena dengan pengetahuan mengenai kesehatan dan praktik olahraga, peserta didik dapat membentengi diri. Salah satunya dengan meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) untuk mencegah virus corona. Dengan olahraga teratur menjadi salah satu untuk menjaga kesehatan.

Bukan itu saja, guru PJOK harus memastikan proses pengajaran mata pelajaran PJOK menggunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan dari rumah dapat meningkatkan keterampilan motorik dan nilai-nilai fungsional yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Sehingga materi pelajaran harus disusun ulang secara seksama agar pengalaman belajar pendidikan jasmani didapatkan oleh siswa. Namun disesuaikan dengan kemampuan melaksanakan pembelajaran siswa di rumah.

Baca juga:  Cara Mudah Menulis Kalimat Sederhana dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas X

Namun pola pembelajaran di rumah pastinya memiliki tantangan dan kendala tersendiri terutama untuk guru mata pelajaran PJOK. Kendala umum yang dihadapi guru PJOK dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh, di antaranya fasilitas media mengajar elektronika (komputer, laptop, HP android) ini tidak semua siswa memiliki.Tugas yang diberikan guru sangatlah terbatas dengan cara Whatsap Grup dan anak mengirimkanya tugas juga lewat Whatsap dengan cara kirim vidio.

Keterbatasan ekonomi dalam pembelian kuota/paket data dan fasilitas peralatan yang dimiliki siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat juga guru PJOK yang tidak mampu memanfaatkan media mengajar elektronik berbentuk hardware dan software dengan baik atau gaptek. Kemudian akses internet yang terbatas di tiap-tiap wilayah guru dan siswa itu berdomisili.

Sejauh ini guru PJOK juga masih kebingungan dalam memilih dan memanfaatkan platform teknologi atau online learning yang dapat memenuhi pengajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK).

Jika guru PJOK tidak dapat beradaptasi dengan cepat dalam menindaklanjuti rintangan tersebut, prestasi akademik siswa sudah pasti akan terpengaruh. Bahkan kekhawatiran para ahli pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan akan ancaman ‘kurang gerak’ yang dapat menimbulkan masalah kebugaran jasmani dan berbagai macam penyakit pun akan mendera anak-anak kita karena sistem imun yang lemah.

Baca juga:  Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 1 Tentang Operasi Hitung Dengan Media Gambar

Tanggung jawab dan peran guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan benar-benar diuji di masa pandemi ini. Apakah guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebagai tenaga profesional dapat menjawab tantangan ini?

Dalam menjawab tantangan ini, perlu kiranya kita kembali memahami bahwa cakupan pendidikan jasmani olahraga dan kesehtan itu sangat luas, memungkinkan pendidikan jasmani olahrga dan kesehatan dapat dilakukan di mana saja. Artinya tidak terbatas baik tempat maupun sarana dan prasarana yang memadai. Siapa saja bisa ikut terlibat berperan serta memberikan pendidikan jasmani. Orang tua di rumah misalnya, dapat membantu memberikan petunjuk cara menendang bola dengan baik dan benar.

Hal ini harus betul-betul menjadi tugas bagi seluruh pemerhati pendidikan jasmani dan terutama bagi guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk bekerjasama mensosialisasikan dan mengupayakan jalan keluar dari tantangan di masa pandemi yang kita hadapi demi keberhasilan program pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.

 

Oleh: Sukandar, S.Pd.Jas

Guru PJOK

SD Negeri Tlogokotes

spot_img

TERKINI