spot_img
27.5 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Membuat Peta Sederhana Dengan Bantuan Google Map

Fenomena pembelajaran daring telah menumbuhkan kreatifitas para guru untuk menerapkan fasilitas teknologi dalam proses belajar mengajar sehingga memberikan berbagai pengalaman baru dengan segala dinamikanya. Selain kemudahan mengakses ilmu, teknologi modern juga telah mengubah pola pembelajaran dengan kualitas yang lebih maju. Dahulu, untuk menghitung jarak antar wilayah harus paham skala gambar dalam buku atlas, sekarang cukup menggunakan jari untuk scrol Google Maps kita bisa mendapatkan jarak, perkiraan waktu tempuh dan rute perjalanan dalam waktu bersamaan. Dengan sedikit kreatifitas guru bisa memanfaatkan teknologi berbasis peta ini untuk pembelajaran daring seperti menggambar peta sederhana.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peta diartikan sebagai suatu gambar atau lukisan pada kertas yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan lain sebagainya. Peta juga menjadi representasi melalui gambar suatu daerah yang menyatakan sifat, seperti batas daerah, sifat permukiman, dan denah. Dan menurut Erwin Raisz seorang Kartografer Amerika, menyatakan bahwa peta merupakan gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sebagai kenampakan jika dilihat dari atas, dengan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.

Disebut peta sederhana karena gambar yang dihasilkan tidak menerpkan kaidah umum pembuatan peta dan hanya berupa gambar permukaan dalam ukuran kecil yang dibuat tanpa skala sebagai kreatifitas siswa menduplikasi bentuk lokasi sebenarnya. Kegiatan menggambar peta sederhana ini kami terapkan dalam pembelajaran daring siswa kelas VI SD Negeri 1 Pingit kec. Rakit Banjarnegara tahun 2021 dengan memanfaatkan aplikasi Google Maps sebagai media bantunya. Bertujuan untuk melatih daya konsentrasi, kreatifitas serta menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Output yang dihasilkan berupa foto screen shoot dan gambar duplikasi foto rute perjalanan dari lokasi rumah siswa menuju sekolah pada pencarian google maps.

Baca juga:  Home Visit Solusi Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi

Pembelajaran dilaksanakan secara daring dengan tahapan pertama siswa diarahkan untuk membuka aplikasi google maps pada ponsel android masing-masing, kemudian dibimbing untuk pencarian rute perjalanan dengan memilih “lokasi anda” sebagai lokasi awal dimana siswa sedang mengaktifkan ponsel androidnya dari rumah masing masing kemudian menulisakan nama sekolah SD Negeri 1 Pingit sebagai lokasi tujuan. Setelah terbuka dan muncul rute perjalanan dimaksud, siswa ditugaskan untuk men-screenshoot layar dan menyalin gambar tersebut menjadi bentuk peta dalam kertas disertai keterangan berupa denah lokasi. Untuk membantu tugas siswa, guru memberikan contoh berupa gambar tangkap layar dan gambar fisik peta yang sudah disiapkan sebelumnya sebagai acuan pekerjaan siswa.

Baca juga:  Mendalami Ketentuan Berzakat dengan Reciprocal Learning

Untuk meyakinkan siswa bahwa pembelajaran ini bermanfaat, guru memberikan simulasi  perjalanan dengan panduan Google Maps, Secara terbatas guru mengajak siswa berjalan menyusuri jalan desa mengenal lingkungan sekitar dengan rute sekolah sebagai titik awal perjalanan menuju kantor desa sebagai titik tujuan. Bersama guru, siswa mengamati petunjuk perjalanan yang disampaikan asisten google berupa petunjuk arah dengan pilihan rute jalan kaki sambil sesekali mengamati penampakan atas rumah penduduk yang sedang dilewati pada layar ponsel.

Kegiatan pembelajaran ini dapat membekali siswa pengalaman menerapkan teknologi untuk mempermudah kehidupan serta manfaat nyata yang bisa dirasakan dari ilmu pengetahuan yang dipelajari bersama guru. Untuk memperkaya wawasan, guru dapat menambahkan informasi terkait pentingnya penggunaan peta dalam hubunganya dengan kedaulatan suatu wilayah dan perkembangan bentuk fisik peta dari masa ke masa sebagai bagian dari proses sejarah dunia.

 

MUTOHAROH, S.Pd. SD

Guru Kelas SD Negeri 1 Pingit Kec. Rakit Kab. Banjarnegara

spot_img

TERKINI