25.1 C
Semarang
Jumat, 15 Agustus 2025

Tingkatkan Percaya Diri Melalui Home Visit

Bimbingan merupakan suatu proses, artinya bahwa dalam kegiatan bimbingan bukan kejadian yang sifatnya insidental, sewaktu-waktu tetapi merupakan proses yang berkelanjutan sehingga diperlukan perencanaan yang sistematis (Sugiyo, 2016:2). Menurut Lauster (2015: 1-14) dalam kehidupan manusia, kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang penting. Salah satu aspek kepribadian yang berupa keyakinan akan kemampuan diri seseorang sehingga tidak terpengaruh oleh orang lain dan dapat bertindak sesuai kehendak, gembira, optimis, cukup toleran, dan bertanggung jawab.

 Siswa yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri. Masalah kepercayaan diri siswa dapat menimbulkan hambatan besar pada bidang kehidupan sosial, belajar serta karir. Siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah (susah menyesuaiakan diri) dalam kehidupan pribadinya diliputi dengan keraguan untuk menentukkan suatu tindakan atau sering cemas dan suka menyendiri dan menjauh dengan lingkungan.

Begitu pula yang terjadi sebelum masa pandemi Covid 19, permasalahan yang dihadapi oleh para siswa di sekolah mereka merasa kurang percaya diri dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.. Seperti halnya yang terjadi pada siswa   di SMK Negeri Pringsurat. Masih ada beberapa siswa  yang ketika disuruh maju ke depan merasa malu, minder, takut salah sehingga merasa kurang percaya diri. Bahkan ketika disuruh menjadi petugas sebagai pemimpin apel pagi selalu beralasan tidak berani, belum pernah, biar yang lain saja dan masih banyak alasan yang disampaikan, apa lagi ketika disuruh menjadi petugas upacara bendera bisa dipastikan yang bertugas anak-anak yang sudah terbiasa di organisasi baik OSIS, Rohis, maupun Pramuka. Untuk mengatasi anak yang kurang percaya diri dapat dilakukan dengan melakukan kunjungan rumah atau Home Visit.

Menurut Prayitno (2017: 284) kunjungan rumah atau Home Visit  merupakan upaya untuk mendeteksi kondisi keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan anak atau individu yang menjadi tanggung jawab konselor dalam pelayanan konseling. Dalam tugas dan fungsinya, guru BK memberikan layanan secara menyeluruh terhadap empat bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar, dan karir. Termasuk melakukan kegiatan pendukung seperti halnya kegiatan kunjungan rumah atau yang sering kita sebut Home Visit.

Home visit dilakukan jika konselor perlu melengkapai dan memvalidasi data yang berkaitan dengan latar belakang kehidupan keluarga siswa. Melalui home visit proses penyelesaian masalah siswa bisa dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan peran orang tua serta anggota keluarga yang lain.

Baca juga:  Home Visit Solusi Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi

Kapan home visit dilakukan? Ada beberapa alasan yang mendasar ketika guru BK akan melakukan home visit, diantaranya : (1) Siswa berada di sekolah waktunya hanya terbatas selebihnya berada di rumah. Untuk melengkapi data tentang siswa guru BK perlu mengetahui kehidupan siswa itu sendiri setelah pulang sekolah dan ketika siswa sudah berada di rumah, apa saja kegiatan yang dilakukan. (2) Masalah siswa belum tentu timbulnya di sekolah tetapi dari rumah.Setiap masalah siswa belum tentu munculnya disekolah, akan tetapi bisa juga masalah itu dibawa dari rumah. Sehingga guru BK perlu melakukan home visit dengan harapan dapat memperoleh informasi latar belakang kehidupan siswa selama berada dirumah. (3) Masalah diselesaikan harus melibatkan orang tua siswa.Orang tua sangat berperan penting dalam ikut serta membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Guru BK akan mendapatkan secara langsung data dan masalah yang dihadapi oleh siswa, sehingga dapat mengklarifikasi dan memvalidasi daya yang sebelumnya telah diperoleh dari siswa untuk di kroscek dengan orang tua bahkan dengan anggota keluarga yang lain di rumah. Kurang persaya diri siswa bisa juga berawal dari masalah keluarga di rumah, sehingga untuk  mengatasinya perlu pendekatan dengan melakukan Home Visit. *

 

Baca juga:  Tingkatkan Hasil Belajar Perpindahan Kalor dengan CTL

Oleh : Jumeno, S.Pd

Guru BK SMK Negeri Pringsurat Temanggung


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya