Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan sebagai upaya untuk mencapai hasil belajar. Perubahan sebagai bentuk dari hasil belajar dapat dilihat dalam bentuk seperti berubahnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku serta ketrampilan dan kecakapan. Akan tetapi hampir dua tahun kebelakang dunia pendidikan sedikit mengalami perubahan dengan adanya wabah covid 19 yaitu dari pembelajaran yang awalnya dilaksanakan secara tatap muka berubah dengan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. Syukur Alhamdulillah semenjak penyebaran covid semakin menurun di Jawa Tengah tepatnya kita di level 2, pemerintah Jawa tengah sudah mengijinkan pendidikan untuk dilaksanakan pembelajaran tatap muka meskipun masih terbatas dan dengan prosedur pelaksanaan yang sangat ketat khususnya prokes karena bagaimanapun keselamatan dan kesehatan baik pendidik maupun peserta didik menjadi prioritas utama. Selain menyiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ini atau PTMT kami khususnya guru Bimbingan Konseling juga harus menyiapkan peserta didik utuk menuju pembelajaran tatap muka terbatas setelah hampir dua tahun mereka belajar dirumah, sebagaimana yang kami lakukan di SMPN 2 Siwalan dalam upaya menyiapkan peserta didik menuju pembelajaran tatap muka salah satunya dengan memberikan bimbingan dan memotivasi semangat belajar peserta didik untuk kembali ke sekolah melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
Menurut Kartadinata, Sunaryo ( 1998 : 3 ) Bimbingan adalah suatu proses membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal. Bimbingan diberikan untuk mengatasi atau menghindari kesulitan-kesulitan yang dialami oleh peserta didik dalam masa transisi dari kebiasaan belajar dari rumah menjadi belajar dengan bertatap muka. Meskipun sebelum pandemi peserta didik belajar secara tatap muka akan tetapi setelah hampir dua tahun kebiasaan belajar berubah menjadi belajar yang dilaksanakan secara daring, hal ini tentunya menjadi persoalan juga bagi peserta didik untuk mengubah kebiasaan ini yang sama sulitnya seperti pada awal pandemi. Dengan persoalan yang dialami seperti tersebut diatas peranan Bimbingan Konseling sangat penting untuk membantu memberikan layanan bimbingan dan memotivasi peserta didik agar siap untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Motivasi belajar menurut Sardiman ( 2018 : 75 ) adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Dalam kegiatan pembelajaran motivasi sangat diperlukan untuk membangkitkan semangat belajar peserta didik sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Selain memberikan bimbingan dan memotivasi peserta didik dalam masa peralihan dari pembelajaran secara daring menuju pembelajaran tatap muka kami selaku guru BK juga memberikan sosialisasi kepada peserta didik kami tentang petunjuk teknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Selain itu kami bekerja sama dena Satuan Tugas Gugus penanggulangan Covid 19 di SMPN 2 Siwalan untuk senantiasa memberikan informasi tentang Covid 19 dan protokol kesehatan kepada peserta didik sehingga peserta didik kami paham dan dapat hidup berdampingan dengan kondisi saat ini serta dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan tenang dan nyaman. Ketenangan dan kenyamanan serta semangat untuk mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas dimasa pandemi ini akan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik khususnya di SMPN 2 Siwalan.
Oleh
Qonita Umi Sari, S.Pd
Guru BK SMPN 2 Siwalan Kab.Pekalongan