25.4 C
Semarang
Selasa, 15 Juli 2025

Metode Tutor Sebaya Tingkatkan Pengalaman Belajar IPS

Proses kegiatan belajar mengajar yang berpusat kepada guru menjadikan siswa kurang kreatif dan berkembang. Sebagaimana pelajaran IPS yang materinya merefleksikan berbagai hal dalam kehidupan dan sosial masyarakat, maka seorang siswa perlu diberikan kesempatan untuk mengembangkan pemahamannya pada praktek nyata. Dengan adanya pemahaman dan praktek nyata siswa dapat mencari informasi maupun pengetahuan dari lingkungan sekitar mereka. Banyak cara untuk meningkatkan pengetahuan siswa seperti adanya pengamatan yang dilakukan, mencari informasi dari buku, koran, artikel, berita di TV dan internet, atau bertanya kepada orang. Dari pengamalan belajar seperti itu seorang dapat berkembang baik pengetahuan, keberanian, serta minat belajarnya. Berbagai macam hal yang disebutkan di atas sangatlah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Sebagaimana dijelaskan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman (Slavin dalam Anni dan Rifai, 2009 : 82).

Kondisi kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 1 Gondang Sragen masih kurang bervariatif dan membosankan. Peneliti  mengamati  bahwa kegiatan pembelajaran sangat berpusat pada guru saja. Selain itu, siswa juga kurang diberikan kesempatan untuk meningkatkan kreatifitas dan pengalaman mereka terkait dengan materi yang dibahas. Dampak dari model pembelajaran seperti ini menjadikan rendahnya pencapaian hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran IPS. Dari hasil tes awal IPS pada materi perubahan sosial budaya, nilai rata-rata siswa hanya 66,37, siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (kriteria kelulusan minimal) hanya 47,29%.

Baca juga:  Model Pembelajaran Kombinasi Daring dan Luring Tingkatkan Motivasi Belajar Anak

Kreatifitas dan pengalaman belajar siswa yang rendah juga disebabkan oleh faktor guru. Guru kurang memberikan kesempatan dan arahan kepada siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Guru lebih sering menggunakan metode yang proses pembelajarannya berpusat pada dirinya, seperti metode ceramah. Metode ceramah masih mendominasi dalam pembelajaran di kelas.

Berdasarkan kondisi di atas, terdapat metode pembelajaran yang dapa pemahaman dan keaktifan siswa, yaitu dengan metode Tutor Sebaya.Metode ini cukup sederhana untuk diterapkan dan selama ini  guru di SMP Negeri 1 Gondang Sragen masih sangat jarang menerapkan metode tutor sebaya dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Tutor sebaya adalah seorang atau beberapa orang siswa yang ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan (Dedi Supriyadi dalam Suherman, 2003: 276).  Dengan penerapan metode Tutor Sebaya yang mengedepankan siswa untuk tampil lebih percaya diri, juga memberikan manfaat yang mana dapat memepererat hubungan antar sesama siswa sehingga mempertebal perasaan sosial mereka (Djamarah dan Zain, 2013 : 26). Secara umum, penerapan metode tutor sebaya yaitu berupa 1). Guru memberi bahan ajar kepada siswa, 2). Siswa diminta untuk mempelajari bahan ajar tersebut, 3). Guru menentukan siswa si-A membimbing siswa si-B atau satu orang siswa boleh membimbing beberapa orang siswa, 4). Bila ada yang tidak tahu, maka tutor sebaya bertanya pada guru kemudian dilanjutkan pada siswa yang dibimbingnya, 5). Pengambilan keputusan, dan terakhir, 6). Evaluasi (Istarani, 2012 : 150).

Baca juga:  Efektivitas Pelaksanaan BDR Selama Pandemi Covid-19

Setelah penulis menggunakan metode tutor sebaya, diperolehlah hasil pembelajaran yang positif. Dalam kegiatan pembelajaran terdapat peningkatan aktifitas belajar mengajar yang aktif antar guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Hasil tes setelah diterapkannya metode tutor sebaya pada mata pelajaran IPS dengan materi perubahan sosial budaya menunjukan adanya peningkatan hasil belajar 25,84% dan peningkatan nilai rata-rata 4,43. Selain itu, juga meningkatnya motivasi belajar siswa dan keberanian siswa untuk bertanya. Dari hasil tersebut makan dapat disimpulkan bahwa metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar dan kreatifitas siswa.

 

EKO SRIYONO, SE

Guru SMP Negeri 1 Gondang Sragen


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya