Berawal dari pengalaman mengajar sebagai guru kelas VI SD ,Pada awal tahun pelajaran 2022 ketika mengajar Matematika ada seorang siswa yang berkata “ Bu guru saya tidak suka pelajaran Matematika membuat pusing ” perkataan seperti itu adalah merupakan tantangan tersendiri sebagai seorang guru. Bagaimana caranya supaya siswa tersebut menjadi senang terhadap pelajaran matematika terutama materi Bangun Ruang?.
Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa dari jenjang bawah (Sekolah Dasar sampai dengan perguruan tinggi)
Matematika di ajarkan sejak SD adalah sebagai dasar untuk membekali siswa mampu berpikir secara sistimatis,logis ,kreatif dan kritis serta mampu bekerja sama .
Dalam upaya perbaikan pembelajaran ,guru tidak hanya membuat seperangkat pembelajaran saja ,melainkan guru di tuntut ketepatan dalam memilih model ,media ,dan metode yang tepat dalam prpses pembelajaran. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila siswanya telah menguasai materi pelajaran dan mengalami peningkatan dalam pembelajaran. Sedangkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dilihat dari hasil yang diperoleh siswa (Skinner).
Tugas guru adalah adalah menciptakan situasi konflik kepada siswa mengemukakan gagasan dan memberi kesempatan pada siswa untuk untuk melakukan eksperimen/observasi melalui interaksi baru.Agar pelajaran matematika lebih bermakna (Anes dan Arches ).
- Pengertian Model Pembelajaran STAD adalah salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang dilakukan dengan cara membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil dengan kemampuan akademik yang berbeda-beda supaya saling bekerja sama untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran (Huda ,2015).
- Konsep Dasar Pembelajaran Kooperatif.Manusia memiliki potensi , latar belakang yang historis ,serta harapan masa depan yang berbeda –beda, Karena perbedaan itu , manusia dapat saling asah,asih dan asuh (saling mecerdaskan). Pembelajaran kooperatif menciptakan interaksi yang asah, asih,dan asuh sehingga tercipta masyarakat belajar ( Learning Community ). Siswa tidak hanya belajar dari guru ,tetapi juga dari sesama siswa.
STAD merupakan singkatan dari ( Student Teams Achesment Division ) yang berarti divisi prestasi tim siswa .Model ini dikembangkan oleh Robert Slavin dkk di Universitas John Hopkins.Gagasan utama STAD adalah memacu siswa agar saling mendorong satu sama lain untuk menguasai ketrampilan yang diajarkan guru ( Slavin dalam Rusman ,2018 ,hal 214 ).
Dalam kondisi awal guru mengajar matematika tentang “Volume dan Luas Permukaan Bangun Ruang “ hasil penilaian dari 25 siswa rata-rata hanya 58 % yang mendapat nilai tuntas Hanya 5 siswa (Matematika KKM 65), berarti pembelajaran ini belum tuntas,karena guru hanyaa menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab saja.
Berdasar dari hasil tersebut maka ,seorang guru dalam pembelajaran selanjutnya menggunakan model pembelajaran kooperatif yaitu model STAD , dengan langkah sebagai berikut , dalam kelompok itu dengan catatan salah satu siswa ada yang cerdas sehingga dapat menghidupkan kelompoknya dalam mengerjakan dan membahas soal – soal yang di berikan oleh guru. Terbukti pada penilaian kedua dengan materi yang sama hasilnya sangat memuaskan dan dari 25 siswa tuntas semua 100%.
Dengan demikian dapat di simpulkan STAD adalah model pembelajaran yang tepat untuk Peningkatan Prestasi siswa materi Bangun Ruang pada kelas semester 2 SD Negeri 3 Monggot. Disamping itu inti dari pembelajaran kooperatif STAD adalah memacu kerjasam melalui belajar kelompok yang anggotanya terdiri dari 4-5 siswa dengan catatan satu diantara mereka ada yang pandai sehingga dapat menciptakan keadaan yang kerjasama dan membantu satu sama lain dalam suasana yang menyenangkan dan kompak untuk mengerjakan tugas dari guru .
.
Oleh:
Puryati,S.Pd.SD.
Guru SD Negeri 3 Monggot,Geyer,Kab Grobogan