24.1 C
Semarang
Jumat, 15 Agustus 2025

Team Assisted Individualization Tingkatkan Pembelajaran PPKn

Pendidikan termasuk penyampaian ilmu pengetahuan yang dilakukan. Tujuan pendidikan menjadi pedoman bagi seluruh kegiatan dalam sistem pendidikan. Pendidikan mengalami kemajuan selaras dengan perkembangan sumber daya manusia di dalamnya. Sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam pendidikan. Perkembangan pendidikan juga dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang dikontrol oleh sumber daya manusia yaitu guru.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan salah satu muatan pelajaran pokok dalam pendidikan jenjang Sekolah Dasar. Pelajaran PPKn ini mempunyai tujuan dan ruang lingkup membentuk siswa yang cerdas dan berkarakter.

Metode pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran PPKn masih didominasi oleh metode ceramah karena dianggap paling sederhana dan mudah dalam menyampaikan informasi. Namun jika diterapkan pada anak seusia Sekolah Dasar, sering kali membuat bosan siswa.

Uno dan Mudin (2011:7) mengemukakan bahwa metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru dalam menjalankan fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. pemberian metode pembelajaran yang kurang tepat akan berdampak kepada proses ppembelajaran yang kurang maksimal.

Baca juga:  Google Meet Solusi Tepat Pembelajaran Daring di Masa Pandemi

Guru sangat berperan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Model pembelajaran yang akan digunakan harus membuat siswa dapat belajar dengan efektif dan menguasai bahan pelajaran.

Berdasarkan hal tersebut, guru kelas III SD Negeri 02 Limbangan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, menerapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization. Model pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization. Model ini menggunakan bauran kemampuan empat anggota yang berbeda dan memberi dan memberi sertifikat untuk tim yang kinerjanya terbaik, model ini menggabungkan pembelajaran kooperatif dengan pengajaran individual (Slavin, 2010).

Model pembelajaran Team Assisted Individualization memiliki 8 tahapan dalam pelaksanaan yaitu : 1) Team (kelompok), 2) Tes penempatan, 3) Materi kurikulum, 4) Belajar kelompok, 5) Skor dan penghargaan kelompok, 6) Kelompok pengajaran, 7) Tes fakta, dan 8) Pengajaran satu kelas. Metode ini diterapkan untuk pemecahan masalah dalam pembelajaran.

Pada pelaksanaan pembelajaran dengan metode Team Assisted Individualization ini dimulai dengan melakukan tes awal dari guru untuk mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu, kemudian siswa dibagi menjadi tujuh kelompok yang beranggotan 4-5 orang tiap kelompok. Siswa yang memiliki kemampuan yang tinggi berperan sebagai peertutoring (tutor sebaya). Siswa bekerja kelompok saling membantu menguasai materi bidang studi PPKn. Siswa belajar menggunakan (LKS) Lembar Kerja Siswa secara berkelompok. Kemudian mereka berdiskusi untuk menemukan atau memahami konsep. Setiap anggota kelompok mengerjakan satu soal sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Siswa yang pandai membantu siswa yang lemah dalam kelompoknya. Siswa yang lemah akan terbantu dalam memahami materi, tidak ada persaingan antar siswa karena saling bekerja sama menyelesaikan masalah (soal). Semua siswa dalam satu kelompok terlibat aktif dalam berdiskusi.

Baca juga:  Discovery Learning Tingkatkan Motivasi Belajar IPA

Pembelajaran dengan metode Team Assisted Individualization  sangat berpengaruh pada keaktifan siswa. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh guru pun dapat tercapai. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar PPKn siswa kelas III SD Negeri 02 Limbangan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

 

Nurlaela,S.Pd.SD.

Guru SDN 02 Limbangan, Kec. Ulujami, Kab. Pemalang


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya