Setiap generasi memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelum atau sesudahnya. Perbedaan itu sangat terlihat mencolok pada perilaku, selera, maupun aktivitas mereka sehari-hari. Dengan kata lain apa yang di sukai di masa lalu, belum tentu berlaku pada masa sekarang.
Generasi millennial sangat dimanjakan dengan vasilitas kemudahan hampir di seluruh bidang. Kemudahan tersebut membawa mereka untuk menyukai hal-hal yang serba praktis atau instant. Salah satu contohnya adalah Tik tok. Video yang terdapat pada Tik-tok sangat digemari generasi masa sekarang karena video yang dihadirkan berdurasi pendek. Bahkan Youtube pun mengemas juga video dalam bentuk short sebagaimana platform Tik Tok.
Demikian pula yang terjadi dalam proses belajar mengajar. Disitu akan terjadi interaksi dua generasi yang berbeda. Tentu saja akan ada beberapa kontradiksi yang terpaksa mewarnai moment tersebut. Pendidik yang egois akan memaksakan warna jadul dihadirkan dalam kelas. Atau sebaliknya pendidik yang bijak akan menyelam kedalam warna millenial yang kental dalam diri siswa dengan segala perilakunya.
Rubhan Masykur, Nofrizal, Muhamad Syazali dalam Pengembangan Media Pembelajaran Matematika dengan Macromedia Flash”. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 8, No. 2, 2017 Hal. 179 mengatakan bahwa Media pembelajaran digunakan sebagai sarana pembelajaran di sekolah bertujuan untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan. Media adalah sarana yang dapat digunakan sebagai perantara yang berguna untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan.
Salah satu materi pelajaran seni rupa adalah membuat poster. Ada sedikit pergeseran cara penyebaran antara poster jaman dulu dengan jaman sekarang. Poster jaman dulu segala sesuatunya dibuat dengan manual karena penyebaran poster dilakukan secara manual sedangkan poster jaman sekarang disebarkan juga melalui media jejaring sosial, sehingga menuntut pembuatan poster dengan teknik digital. sehingga dibutuhkan perangkat digital baik software maupun hardware untuk membuatnya.
Disinilah seorang pendidik yang bijak harus mengikuti perubahan generasi dimana media pembelajaran yang digunakan dalam membuat karya poster. Ada banyak software untuk membuat poster, diantaranya corel, photoshop, adobe illustrator dan lain sebagainya.
Canva adalah salah satu software yang dapat dijadikan pilihan untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam pembuatan poster digital. Canva disajikan dalam dua versi yaitu basis desktop atau komputer dan basis android dalam bentuk APL. Software memuat banyak kemudahan karena konsep softwere ini disajikan serba instan dalam urusan editing gambar dan topografi sebagai komponen utama sebuah poster.
Beberapa waktu yang lalu canva telah memberikan fasilitas yang lebih pada pengguna akun belajar.id dengan meluncurkan paket gratis yang disediakan untuk dunia pendidikan dalam dukungannya pada kreativitas dan kolaborasi kelas online. Kemudahan bagi siswa akan mudah mendapatkan contoh-contoh karya poster serta template yang sangat banyak dan bebas biaya berlangganan. Sedangkan kemudahan bagi pendidik, seorang guru akan mudah dalam menyiapkan bahan ajar serta kemudahan dalam pengumpulan karya karena dapat dikelola dalam kolaborasi kelas online.
Kekuatan canva dalam pembelajaran bisa dipelajari bersama melalui tutorial-tutorial yang sudah banyak tersebar di internet, sehingga kesulitan penggunaan akan sangat mudah teratasi. Apalagi bagi siswa yang sangat familier dengan HP androidnya. Sebagaimana yang telah penulis terapkan pada sekolah kami SMP Negeri 2 Kedung Jepara dimana siswa-siswi ternyata sudah sangat familier dengan canva sebelum diterapkan pada penggunaan pelajaran seni rupa tentang poster.
Demikian artikel ilmiah populer tentang media canva sebagai sarana pendidikan semoga dapat dijadikan pertimbangan untuk pemilihan media bagi guru-guru lainnya, khususnya guru seni budaya dalam proses pembelajaran. Kereta perubahan akan meninggalkan orang-orang yang tidak mau naik didalamnya.
Oleh :
NOOR FAIS, S.Pd.
Guru SMP N 2 Kedung Jepara
