spot_img
28 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Aktifkan Siswa Nembang Pocung dengan Direct Learning

Anak-anak kita kebanyakan lebih hafal lagu-lagu orang dewasa dari pada lagu-lagu anak di usianya. Lebih-lebih dengan lagu atau tembang jawa khususnya tembang macapat. Mereka seakan-akan menganggap tembang macapat itu seperti hal asing yang kurang begitu familiar di pikiran mereka. Pada materi muatan pelajaran bahasa jawa kelas 3 semester 2 ini terdapat kompetensi dasar 3.1 memahami tembang macapat pocung. Guru berupaya mengaktifkan pembelajaran siswa kelas 3 SD Negeri Turus, Kec. Kemiri, Kab. Purworejo pada materi tembang macapat pocung dengan metode belajar Direct Learning di tahun pelajaran 2022/2023 ini.

Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah untuk mengembangkan aktivitas dan kreatifitas siswa melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi keberhasilan proses pembelajaran. Menurut Whipple dalam Hamalik (2009), keaktifan belajar siswa adalah suatu proses belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental, intelektual, dan emosional guna memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik selama siswa berada di dalam kelas.

Model pembelajaran langsung atau direct learning merupakan salah satu dari bermacam-macam model pembelajaran yang ada. Berdasarkan pengertian pembelajaran langsung yang dikemukakan oleh Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi (2010:39) bahwa model pembelajaran langsung (direct instruction) merupakan salah satu model pembelajaran yang dirancang khusus untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang tersetruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Yang dimaksud dengan pengetahuan deklaratif (dapat diungkapkan dengan kata-kata) adalah pengetahuan tentang sesuatu, sedangkan pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu.

Baca juga:  ‘My Friend Is My Teacher’ Pembelajaran Terdiferensiasi Mengakomodasi Kesenjangan Kompetensi Awal Siswa

Bapak pucung dudu watu dudu gunung. Begitulah potongan bait tembang macapat pocung yang biasanya dipakai untuk mengawali tembang pocung. Walau pun tidak semua tembang pocung menggunakan awalan seperti di atas. Dalam penerapan pembelajaran langsung atau direct learning pada materi tembang macapat pocung dilaksanakan melalui langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:

Pertama guru menyampaikan tujuan pembelajaran tembang macapat pocung dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran. Para siswa perlu mengetahui dengan jelas mengapa mereka ikut serta dalam pelajaran ini. Guru menyampaikan tujuan mempelajari tembang macapat pocung secara lesan ke siswa atau menuliskan pada papan tulis. Setelah itu guru mempersiapkan siswa dengan apersepsi tentang tembang macapat dengan menebak apa isi tembang macapat yang sederhana. Langkah kedua mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan. Guru mendemonstrasikan kepada siswa dengan menembangkan beberapa tembang pocung secara berulang dua atau tiga kali. Dalam hal ini guru harus sepenuhnya menguasai konsep atau keterampilan tentang tembang macapat pocung.Langkah ketiga menyediakan latihan terbimbing. Guru memberikan tugas sebagai latihan nembang macapat pocung secara intensif. Siswa lalu mencoba menembangkan tembang macapat pocung dengan bimbingan dari guru. Langkah keempat menganalisis pemahaman dan memberikan umpan balik. Guru mengamati siswa pada saat membaca tembang macapat pocung dan mengkomunikasikan kepada siswa terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa. Langkah terakhir memberikan kesempatan latihan mandiri. Guru menugaskan keseluruh siswa untuk mencoba menembangkan tembang macapat pocung di depan kelas. Guru menugaskan ke siswa untuk berlatih tembang macapat pocung di rumah masing-masing.

Baca juga:  Efektifkan PJJ dengan Microsoft Teams For Education

Siswa-siswi kelas 3 SD Negeri Turus dengan kegiatan belajar melalui metode pembelajaran langsung atau direct learning ini mengikuti pembelajaran dengan aktif dan senang. Keaktifan siswa dalam belajar juga meningkat. Oleh karena itu, pembelajaran tembang macapat pocung  dengan model pembelajaran langsung  ini dirasa perlu.

Oleh Martono,S.Pd.SD

guru SDN Turus, Kemiri, Purworejo

spot_img

TERKINI