Media pembelajaran merupakan merupakan salah satu cara atau alat bantu yang digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk merangsang pola pembelajaran agar dapat menunjang keberhasilan dari proses belajar mengajar sehingga mendapatkan output yang baik. Proses belajar siswa sekolah dasar harus disesuaikan dengan lingkungan siswa, pada umumnya anak usia sekolah dasar berada pada tahap perkembangan mental operasional konkret. Media pembelajaran dapat digunakan untuk menciptakan kondisi belajar yang nyata. Dengan bahasa akan membantu anak lebih mudah dalam berkomunikasi dengan lingkungannya. Dalam berbahasa ada empat komponen yang harus dikuasayai yaitu, ketrampilan menyimak, kerampilan membaca, ketrampilan berbicara, dan ketrampilan menulis.
Menurut Sudjana dan Rivai (2013:2) mengatakan bahwa media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu, mengajar akan menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, makna materi pelajaran akan lebih jelas sehingga dapat dipahami oleh siswa-siswa, dan memungkin siswa untuk lebih menguasai tujuan pembelajaran, metode pembelajaran akan lebih bervariasi tidak hanya narasi verbal agar siswa tidak bosan. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan tidak hanya mendengarkan deskripsi guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, serta mendemontrasikan. Media pembelajaran memberikan manfaat dalam pembelajaran di kelas, diantaranya meningkatkan perhatian siswa, motivasi siswa, meningkatkan efektifitas pembelajaran dan penyesuaian dengan tingkat perkembangan siswa. Tahap awal pada sekolah dasar (SD) kelas awal adalah membaca permulaan. Ditahap ini siswa masih membutuhkan pembelajaran yang konkret dan mereka masih belajar sambil bermain. Membaca permulaan dikelas satu hanya mengenal huruf, suku kata, kata, dan kalimat sederhana. Untuk kelas rendah disebut membaca permulaan sedangkan dikelas tinggu namamya membaca lanjut.
Kartu huruf merupakan huruf-huruf yang ditulis pada potongan-potongan kertas yang berisi huruf atau kata serta symbol-simbol atau gambar. Mealaui media kartu huruf yang di implementasikan melalui permaianan dapat merangsang siswa lebih cepat mengenal huruf dan bereksplorasi dalam menemukan kosa kata baru dan merangkai kalimat. Media kartu huruf digunakan untuk memebantu perkembangan daya ingat anak pada tahap menulis permulaan, menumbuhkan motivasi belajar anak secara aktif dan percaya diri. Mengembangkan aspek membaca permulaan hendakknya dilakukan melalui aktivitas belajar yang menyenangkan yaitu belajar sambil bermain. Dengan media kartu huruf tersebut dapat menggabungkan dari suku kata, kata, dan kalimat sederhana. Media kartu huruf dapat mengembangkan otak kanan karena dapat melatih kecerdasan emosi, kreatif itasintuitif. Adapun kelebihan dari kartu huruf adalah bersifat konkrit Tujuan dari pembelajaran dengan media kartu huruf adalah agar siswa dapat lebih mudah belajar membaca permulaan dengan cepat dan dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pelaaran khususnya bahasa Indonesia serta dapat menambah perbendaharaan kata lebih banyak.
Nur Hayati,S.Pd.SD
Guru SDN Podorejo 01 Ngaliyan
