Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi digunakan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi, sehingga peserta didik dapat memanfaatkan TIK dengan baik dan benar sesuai dengan keahliannya. Di dalam pencapaian tujuan pembelajaran pada kurikulum 2013, peran guru TIK menjadi sangat penting bagi pendidik dan peserta didik dalam mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk persiapan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran dalam rangka mendukung kelancaran proses pembelajaran.
Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi dilakukan secara klasikal untuk peserta didik kelas VIII SMP Negeri 21 Semarang tahun ajaran 2022/2023. Dari angket yang disampaikan kepada peserta didik ternyata masih banyak peserta didik yang belum pernah menggunakan aplikasi PowerPoint, maka salah satu materi yang dirasa perlu untuk kelas klasikal Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah penerapan aplikasi PowerPoint untuk pembelajaran.
Agar lebih bervariasi guru mengajak peserta didik mempelajari PowerPoint dengan membuat sebuah projek pembuatan kartun dengan diawali membuat cerita dalam bentuk komik. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), komik adalah cerita bergambar (dalam majalah, surat kabar, atau berbentuk buku) yang umumnya mudah dicerna dan lucu. Komik merupakan seni gambar yang tidak bergerak, biasanya berisi banyak gambar dan sedikit teks untuk memperjelas isi komik. Kartun menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah film yang menciptakan khayalan gerak sebagai hasil pemotretan rangkaian gambar yang melukiskan perubahan posisi, gambar dengan penampilan yang lucu, berkaitan dengan keadaan yang sedang berlaku. Dari pembuatan komik tersebut diharapkan peserta didik mampu merubah komik tersebut dalam bentuk film kertun berdurasi pendek dengan format Mp4.
Pada waktu pembelajaran berlangsung peserta didik sangat antusias dalam pembuatan projek ini. Ini terlihat mulai dari pembuatan judul, peserta didik mampu membuat tema yang beraneka ragam ada yang bertemakan komedi, hiburan ada juga yang bertemakan hobby seperti sepakbola, basket dan lain sebagainya. Kemudian peserta didik mampu menuangkan ide-ide kreatifnya ke dalam slide, dengan jumlah slide diatas 15, dimana tiap slide ada cerita tokoh yang sangat bervariasi. Peserta didik membuat beberapa tokoh kartun dari pixtoon chomics characters yang didapatkan dari menu Add-Ins ataupun menggunakan menu ikon yang terdapat pada menu insert. Untuk membuat latar belakang slide peserta didik menggunakan berbagai menu dari Shapes dengan penambahan warna yang menarik untuk dilihat, selain itu peserta didik juga mampu membuat background dari website seperti pixabay, printerest dan lain sebagainya. Peserta didik mampu memaksimalkan penggunaan menu dan ikon yang ada pada aplikasi PowerPoint terutama pada penggunaan menu animations dan transitions. Kegunaan menu animations dan transitions agar slide ataupun objek bergerak sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Perbedaan kedua menu tersebut adalah, menu transitions menggerakkan seluruh isi slide, jika menu animations bisa menggerakan setiap objek yang ada di dalam slide tersebut dan dapat mengatur durasi waktu setiap gerakan objek maupun slide. Agar kartun hasilnya lebih bagus dan menarik, perlu diberikan efek suara melalui menu insert sound, pada menu tersebut peserta didik bisa menambahkan suara disetiap objek dan pergerakannya atau bisa menambahkan musik disetiap slide yang ditampilkan. Hasil akhir dari pembuatan kartun pada aplikasi PowerPoint ini adalah berupa file dalam bentuk MP4 (video).
Dari tahapan-tahapan pembuatan projek yang sudah dilakukan, terlihat peserta didik sangat menikmati. Peserta didik bisa berekspresi dalam mengembangkan ide dan kreativitasnya serta menjadi sarana untuk memahami penggunaan aplikasi power point sebagai sarana pembelajaran.
Oleh : Chandra Purnawati Arianingrum, S.Kom
SMP Negeri 21 Semarang
